Suara.com - Malam 1 Suro yang sakral berubah menjadi arena horor di sebuah tempat hiburan mewah kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat. Puluhan wanita malam atau lady companion (LC) mendadak menjerit histeris dalam sebuah insiden yang diduga kesurupan massal pada Jumat malam (27/6/2025).
Kejadian mencekam ini meledak di media sosial setelah sebuah video yang dibagikan akun Instagram @voxnetiz*** menangkap momen mengerikan tersebut.
"Sejumlah wanita malam di Pasar Baru, mendadak berteriak histeris, pingsan, dan diduga kesurupan massal pada Jumat (27/6/2025) malam," tulis akun tersebut dalam keterangannya.
Dalam rekaman yang beredar, pemandangan kacau terlihat jelas. Para wanita berpakaian seksi yang semula bekerja, tiba-tiba bertumbangan.
Beberapa bahkan harus dibopong paksa dengan sepeda motor karena kondisinya yang makin tak terkendali, sementara yang lain terkulai lemas di lantai, menangis, dan meracau tak karuan.
Yang membuat bulu kuduk berdiri, insiden ini terjadi tepat pada Malam 1 Suro—malam yang dalam tradisi Jawa dianggap keramat, penuh energi gaib, dan rawan gangguan supranatural.
“Insiden ini terjadi bertepatan dengan malam 1 Suro, malam sakral dalam tradisi Jawa yang dipercaya menyimpan energi gaib dan rawan gangguan supranatural. Banyak yang mengaitkannya dengan kurangnya ritual penolak bala, apalagi di tempat yang dianggap ‘rawan energi,” tulis narasi dalam video tersebut.
Di tengah kekacauan, terdengar percakapan panik yang terekam kamera, menambah suasana tegang.
“Kenapa pada kesurupan massal?” tanya seorang pria dalam video.
Baca Juga: Malam 1 Suro 2025 Kapan? Ini Jadwal, Tradisi Sakral dan Mitos yang Menyelubunginya
“Kesurupan massal,” jawab seorang perempuan singkat.
“Bahaya,” balas pria itu dengan nada cemas.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak manajemen maupun aparat. Namun, di kolom komentar, netizen sudah ramai dengan spekulasi liar yang mengaitkan insiden ini dengan dunia gaib.
"Banyak make susuk si," tulis akun @ruhj****.
"Susuknya pada lepas semua," timpal @dhanyherlambang****.
"Susuknya pada berontak karena gak dikasih sajen," komentar @ady***.
Berita Terkait
-
Malam 1 Suro 2025 Kapan? Ini Jadwal, Tradisi Sakral dan Mitos yang Menyelubunginya
-
Kapan Tanggal 1 Suro 2025? Cek Mitos dan Fakta di Hari Penting dalam Budaya Jawa Ini
-
Ulasan Film Horor 'Kemah Terlarang: Kesurupan Massal': Seram, tapi Kok Agak Nanggung?
-
3 Film Horor Hype Indonesia yang Bisa Kamu Saksikan di Netflix, Ada Sumala!
-
'Kemah Terlarang: Kesurupan Massal' Siap Hadir di Netflix, Jangan Lewatkan!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online
-
Berakhir di Tangan Massa, Komplotan Copet Bonyok Dihajar Warga di Halte TransJakarta Buaran
-
IUP Raja Ampat Terbit Sebelum Bahlil Lahir, Pakar: Pencabutan 4 Izin Langkah Tepat
-
Karnaval SCTV di Jember: Pesta Hiburan yang Ikut Menghidupkan Ekonomi Lokal
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih