Suara.com - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menorehkan langkah bersejarah di pasar keuangan nasional.
Lembaga keuangan milik negara ini resmi menjadi yang pertama di Indonesia yang menerbitkan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi bernilai total Rp6 triliun dan PUB Sukuk bernilai total Rp10 triliun.
Keduanya Berwawasan Sosial Orange atau lebih dikenal dengan nama 'Orange Bonds', sebuah instrumen keuangan berorientasi sosial yang difokuskan pada pemberdayaan perempuan prasejahtera.
Penerbitan Orange Bonds oleh PNM bukan sekadar inovasi finansial, namun juga bentuk konkret dari komitmen perusahaan dalam mendukung keuangan inklusif dan berkelanjutan.
Hal ini selaras dengan prinsip Orange movement yang sedang berkembang di Indonesia yang juga sesuai dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB Goals 5 (UN SDGs 5) dalam aspek kesetaraan gender.
Penerbitan Orange Bonds PNM dapat membantu menekan kesenjangan pendanaan untuk mencapai target-target SDGs di Indonesia yang mencapai Rp24 ribu triliun.
Dalam pelaksanaannya, dana yang dihimpun akan digunakan untuk memperluas pembiayaan dan pendampingan kepada perempuan ultra mikro di seluruh penjuru negeri, melalui program PNM Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (PNM Mekaar) dan PNM Mekaar Syariah.
Direktur Utama PNM Arief Mulyadi berharap dengan diterbitkannya Orange Bonds dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pemberdayaan perempuan melalui pasar modal.
"Instrumen berharga yang berfokus dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia masih sangat minim dan ini merupakan yang pertama di pasar modal Indonesia. Langkah ini merupakan wujud nyata dari semangat kami untuk menghadirkan keuangan yang berdampak," jelas Arief dalam keterangan yang diterima, Selasa (1/7/2025).
Baca Juga: Sri Mulyani "Nyentil" DPR: Tepuk Tangan Loyo Meski Ekonomi Tumbuh, Belum Makan Siang Ya, Pak?
Baginya, Orange Bonds bukan hanya instrumen investasi tapi roda penggerak transformasi sosial.
Pada tahap pertama tahun 2025, PNM berhasil menghimpun dana sebesar Rp1 triliun sebagai bagian dari program senilai total Rp6 triliun. Obligasi ini terbagi dalam tiga seri yaitu:
* Seri A: tenor 370 hari, dengan kupon 6,25% per tahun.
* Seri B: tenor 3 tahun, dengan kupon 6,65% per tahun.
* Seri C: tenor 5 tahun, dengan kupon 6,85% per tahun.
Selain obligasi, PNM juga menerbitkan Sukuk Mudharabah Berwawasan Sosial Orange dengan nilai Rp1,75 triliun sebagai bagian dari program senilai total Rp10 triliun. Sukuk ini mendukung pembiayaan syariah dengan dampak sosial yang terukur, dan terbagi dalam tiga seri:
* Seri A: tenor 370 hari, indikasi bagi hasil 6,25% per tahun
* Seri B: tenor 3 tahun, indikasi bagi hasil 6,65% per tahun
* Seri C: tenor 5 tahun, indikasi bagi hasil 6,85% per tahun.
Penerbitan ini juga mendapat sambutan positif dari pasar dan memperoleh peringkat tertinggi dari PEFINDO: idAAA untuk obligasi dan idAAAsy untuk sukuk.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
-
Danantara 'Wajibkan' Menkeu Purbaya Ikut Rapat Masalah Utang Whoosh
-
Viral Biaya Tambahan QRIS Rp500: BI Melarang, Pelaku Bisa Di-Blacklist
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
Terkini
-
'Dilepeh' Gerindra, PSI Beri Kode Tolak Budi Arie Gabung: Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat Jokowi
-
Bentuk Posbankum Terbanyak, Pemprov Jateng Raih Rekor MURI
-
Soal UMP Jakarta 2026, Legislator PKS Wanti-wanti Potensi Perusahaan Gulung Tikar
-
Anggaran Makan Bergizi Gratis 2025 Naik Jadi Rp99 Triliun, BGN Siap Gelontorkan Rp1,2 T per Hari
-
Bukan Tak Senang, Ini Alasan Prabowo Larang Siswa Sambut Kunjungan Presiden
-
10 Wisata Alam Jember untuk Libur Akhir Tahun, dari Pantai Eksotis hingga Situs Megalitik
-
Adian Napitupulu Siap Temui Purbaya Bawa Data: Milenial-Gen Z Justru Suka Produk Thrifting
-
Ketua BGN Tak Masalah Anak Wakil Ketua DPRD Sulsel Punya 41 SPPG: Siapa yang Mampu Silakan Bangun
-
Ijazah Asli Jokowi Terungkap Ada di Polda Metro, Jadi Barang Bukti Kasus Apa?
-
Berkas Kasus Pencemaran Nama Baik Ridwan Kamil Dilimpahkan ke Jaksa, Kapan Lisa Mariana Disidang?