Suara.com - Kepala Biro Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Kesehatan RI, Aji Muhawarman, dilayangkan somasi oleh dokter spesialis anak subspesialis jantung RSUP H. Adam Malik Medan, dr. Rizky Adriansyah.
Pemicu somasi tersebut lantaran Aji dinilai telah mencemarkan nama baik dr. Rizky dengan menyebutnya diberhentikan karena masalah kedisiplinan. Rizky merasa pernyataan Aji di berbagai media itu telah termasuk fitnah.
"Saya tidak pernah dipanggil. Tidak pernah disidang. Tidak pernah dijatuhi sanksi apa pun. Tapi tiba-tiba diberhentikan, lalu difitnah di media. Ini tidak bisa saya diamkan,” kata Rizky dalam pernyataan resminya, Kamis (3/7/2025).
Rizky meyakini kalau dirinya tidak pernah melakukan pelanggaran sebagai dokter. Dia menyebutkan kalau juga tidak pernah ada sidang Komite Etik Rumah Sakit Adam Malik, Medan.
Serta tidak pernah ada laporan, pemeriksaan dan putusan pelanggaean disiplin di Majelis Disiplin Profesi (MDP). Maupun laporan pelanggaran disiplin yang dilakukan Rizky sebagai ASN di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (FK USU).
Menurut Rizky, pemberhentiannya dari RS Adam Malik Medan seperti buntut dari sikapnya membela dr. Piprim Yanuarso, Ketua Umum IDAI yang dimutasi secara mendadak dari RSCM ke RS Fatmawati.
Diketahui, bahwa Rizky termasuk anggota IDAI yang menolak keras mutasi dr. Piprim karena dianggap semena-mena.
“Saya bicara untuk kebenaran. Dan balasannya, saya diberhentikan. Lalu difitnah sebagai tidak disiplin. Padahal dalam dunia kedokteran, tuduhan ‘tidak disiplin’ itu sama saja dengan menempelkan label berbahaya di dahi seorang dokter,” bela Rizky.
Sementara itu, pengacara Rizky, Muhammas Joni, menilai pernyataan Aji Muhawarman bukan sekadar salah ucap. Ia menyebutnya sebagai bentuk character assassination yang disengaja dan mencoreng reputasi profesional kliennya.
Baca Juga: Percayai Beathor soal Bunker di Solo, Amien Rais: Saya Punya Nasihat Agar Jokowi Tebus Dosanya!
Oleh karena itu, pihaknya memberi waktu tujuh hari kepada Aji Muhawarman untuk mencabut pernyataannya tertulis dan minta maaf secara terbuka.
“Pernyataan saudara Aji itu bukan salah ucap. Itu serangan yang disengaja terhadap nama baik klien kami. Kalau tidak dicabut, kami akan bawa perkara ini ke segenap upaya hukum ranah pidana maupun perdata,” kata Joni.
Menurutnya, dalam dunia kedokteran anak, khususnya subspesialis jantung, nama baik adalah segalanya. Tuduhan tanpa dasar bisa membuat seorang dokter kehilangan pasien, kehilangan kepercayaan, bahkan kehilangan tempat praktik.
Somasi ini turut ditembuskan kepada Menteri Kesehatan, Direktur RS Adam Malik Medan, dan Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
Berita Terkait
-
Percayai Beathor soal Bunker di Solo, Amien Rais: Saya Punya Nasihat Agar Jokowi Tebus Dosanya!
-
Tudingan Beathor ke Jokowi Dinilai Keji, Hensa: Masa UGM Nyetak Ijazah di Pasar Pramuka? Itu Bahaya!
-
Imbas Isu Pemakzulan, Rocky Gerung: Gibran dan Jokowi Diolok-olok Anak SD
-
Tak Layak jadi Ban Serep Prabowo, Ikrar Nusa Bhakti Bongkar Ketidakbecusan Gibran Jabat Wapres
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat