Suara.com - Robot polisi yang baru saja diperkenalkan Polri dalam HUT Bhayangkara ke-79 di Monas pada 1 Juli 2025, masih menuai sorotan. Publik mendebat apa guna dari robot yang harganya cukup fantastis.
Merujuk akun @Indopopbase yang sempat memperlihatkan gambar robot humanoid serupa milik Polri, harga barang tersebut dibanderol USD1.600 atau Rp 258 juta. Itu baru satu unit, sementara ini berdasarkan laporan, Polri sudah membeli 10 unit robot humanoid.
Artinya, jika satu robot humanoid seharga Rp 258 juta, 10 unitnya berarti Rp2,58 miliar. Sebuah nilai yang fantastis untuk pembelian barang yang masih dipertanyakan kegunaannya.
Lantas, apa sebenarnya fungsi dari robot humanoid? Melansir BBC, robot yang memiliki bentuk seperti manusia tersebut akan digunakan untuk tugas pelayanan atau pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Robot humanoid ini juga disebut bisa melakukan pemindaian wajah juga pemantauan pelanggaran lalu lintas secara elektronik. Robot ini juga dikatakan bisa bergerak bebas hingga 360 derajat.
"(pemanfaatannya) untuk patroli kepolisian serta pelayanan perpanjangan SIM [Surat Izin Mengemudi]," kata Juru Bicara Polri, Irjen Sandi Nugroho.
Adanya robot humanoid ini lantaran Polri terinspirasi dari China dan Dubai yang sudah menggunakan robot humanoid.
"Bahkan, China sudah uji coba robot polisi untuk patroli dan Singapura mengembangkan kecoak cyborg untuk kegiatan SAR (search and rescue)," katanya.
Polri tidak hanya membeli robot humanoid sebanyak 10 unit, ada juga robot anjing berseri I-K9. Robot anjing berseri I-K9 yang digarap Ezra Robotics, yang harganya mencapai miliaran rupiah per satu unit.
Baca Juga: Satu Robot Anjing Polri Harganya Capai Rp3 Miliar? Netizen Ungkap Harganya Jauh Lebih Murah
"Nyaris Rp3 miliar untuk model basic-nya sendiri," ucap Presiden Direktur Ezra Robotics, Dhanisakka Vardhana.
Jadi jika diakumulasikan, harganya mencapai Rp 30 miliar. Robot anjing ini kata Dhanisakka Vardhana bisa dioperasikan selama empat jam.
Meski durasinya singkat, Irjen Sandi Nugroho tetap mengambil sisi baik dari kehadiran robot miliaran rupiah tersebut.
"Ini lebih efektif karena tidak perlu kita beri makan setiap hari, tidak perlu proses latihan dan tenaga pawang, tahan cuaca ekstrem, dan sebagainya," kata Sandi.
Selain Dhanisakka Vardhana, akun @Indopopbase yang sebelumnya melampirkan harga untuk robot humanoid juga memperlihatkan prediksi harga robot anjing, USD 2.800 (Rp45,2 juta).
Polri sudah memberikan penjelasan tentang guna robot-robot tersebut. Namun bagi warganet, tetap saja ada hal yang lebih penting ketimbang menghadirkan robot yang bisa melayani seseorang mengurus SIM.
Berita Terkait
-
Robot Anjing Jeff Bezos Cuma Rp600 Jutaan, Punya Polri yang Rp3 Miliar Secanggih Apa?
-
3 Gebrakan Polri Termasuk Robot, Ada yang Bikin ICW Curiga
-
Harga Satu Robot Humanoid Polri vs Perawatan Gedung RS, Lebih Mahal Mana?
-
Robot Polisi Sempat Bermasalah saat Dipamerkan di HUT ke-79 Bhayangkara, Alasannya Begini!
-
Parade Robot Polisi: Antara Janji Modernisasi dan Kritik Publik
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi