Suara.com - Dunia maya, khususnya platform media sosial X, tengah dihebohkan dengan perbincangan mengenai harga robot milik Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Pemicunya adalah dugaan perbedaan harga yang sangat signifikan antara informasi yang beredar dengan harga yang ditemukan di sebuah platform e-commerce asal China.
Polemik ini mencuat setelah salah satu akun X, @txtdrimedia, mengunggah tangkapan layar yang membandingkan informasi harga robot Polri yang disebut mencapai Rp3 miliar dengan sebuah produk serupa di e-commerce pada Sabtu, 5 Juli 2025.
Dalam unggahan tersebut, tampak robot humanoid yang mirip dengan yang digunakan Polri dijual dengan harga US$16.000 atau sekitar Rp259 juta (dengan asumsi kurs Rp16.200 per dolar AS).
Perbedaan harga yang hampir 12 kali lipat itu sontak menjadi bahan perbincangan dan olok-olok di kalangan netizen.
Berbagai komentar, mulai dari yang bernada humor hingga analisis serius, membanjiri unggahan tersebut.
Beberapa netizen bahkan membandingkannya dengan robot-robot fiksi dari seri populer.
"Rp3 miliar minimal Pacifista lah," tulis akun @thelostdildo_.
"Rp3 M mah dapet Zoid," timpal akun @ifarizn.
Baca Juga: HUT ke-79 Bhayangkara Turut Libatkan Kalangan Buruh, Begini Kata Polri
Komentar bernada satir juga dilontarkan oleh pengguna lain yang mencoba memaklumi harga fantastis tersebut, dengan mengaitkannya pada berbagai macam biaya dan pajak.
"'Nggak bisa begitu, untuk impor ke sini harus bayar bea cukai, pajak impor, pajak jaminan, pajak air, pajak soto, pajak matahari. Belum lagi ekspedisi rute melewati terusan Suez dan Panama. Belum lagi fee teknisi untuk rakit, karena dikirim terpisah', ujar pasien RSJ ketawa-ketawa main lakon pejabat," cuit akun @roy1alien.
Namun, tidak semua netizen sepakat bahwa perhitungannya sesederhana itu.
Seorang pengguna dengan akun @QuinFarah2 mencoba memberikan perspektif lain terkait biaya impor yang mungkin membuat harganya melonjak.
"Loh kalian ini nggak paham pajak barang impor kah? Belum lagi satu robot sewanya FCL ya, biar aman juga dalemnya lapis sterofoam khusus, itu harganya nggak main-main. Terus pengiriman via laut juga kena resiko begal perompak. Kalian pikir lolos gitu aja? Biaya per kapal yang lewat Rp500 juta," tulisnya.
Kritik lain menyoroti perbandingan harga robot Polri dengan robot canggih lainnya yang sudah dikenal publik, seperti robot anjing milik pendiri Amazon, Jeff Bezos.
Berita Terkait
-
3 Operasi dan Trauma Mendalam, Menteri PPPA Pantau Langsung Pemulihan Anak Korban Kekerasan
-
Demi Serap Penerimaan Negara di Sektor Perikanan Tangkap, Begini Dukungan Polri ke KKP
-
3 Gebrakan Polri Termasuk Robot, Ada yang Bikin ICW Curiga
-
Harga Satu Robot Humanoid Polri vs Perawatan Gedung RS, Lebih Mahal Mana?
-
Robot Polisi Masuk Anggaran 2026, Netizen: Mending Duitnya untuk Lahan Parkir Polsek
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang