Suara.com - Di tengah drama soal ijazah dan isu pemakzulan terhadap putranya, Wapres Gibran Rakabuming Raka, mantan Presiden Jokowi lagi-lagi menjadi sorotan publik. Hal itu setelah Jokowi mengunggah momen kebersamaannya main dengan para cucunya di sebuah pantai.
Foto itu diunggah oleh Jokowi di akun X pribadinya, @jokowi pada Kamis (3/7/2025). Dalam unggahan itu, Jokowi tampak mengenakan kemaja warna putih dan celana hitam. Presiden ke-7 RI yang menjalankan 2 periode itu terlihat berdiri sembari memantau para cucunya yang asyik bermain pasir pantai.
Lewat unggahnya itu, Jokowi pun mengaku senang bisa bermain dengan para cucunya kala momen liburan sekolah.
"Senang dapat bermain bersama cucu-cucu di pantai saat liburan sekolah. Momen seperti ini sederhana, tapi menyegarkan pikiran dan menenangkan hati," tulis Jokowi dilihat pada Jumat (4/7/2024).
Sontak unggahan Jokowi yang memamerkan momen liburan bareng cucunya itu menuai atensi dari kalangan netizen hingga banjir beragam komentar. Namun, banyak muncul spekulasi dari netizen yang mencurigai jika foto Jokowi dengan para cucunya itu merupakan hasil editan.
"Kaya foto editan pak, tempelan," tulis salah satu netizen.
"Kok kayak editan, liat pinggiran kemejanya ada bayangan," timpal yang lain sembari mengunggah hasil tangkapan layar dari foto yang diunggah Jokowi.
"Ini gambar ditempel atau editannya yg caur dah? Wkwk," sahut yang lain curigai foto Jokowi hasil editan.
"Njir foto editan ternyata," ujar netizen lainnya sembari memberi emoji tertawa.
Baca Juga: Sudirman Said Beberkan soal KKN: Gambar Wapres di Sekolah-Kantor Itu Simbol Telanjang Nepotisme!
Di sisi lain, tak sedikit netizen yang justru salah fokus alias salfok dengan penampilan Jokowi dalam foto itu. Salah satunya, adalah kemeja putih yang kerap dipakai Jokowi di berbagai kesempatan. Selain itu ada juga netizen yang menyoroti celana yang dipakai Jokowi terlihat kebesaran.
"Pak, ke pantai gak ada baju yg lebih santai kah?" tanya yang lain.
"Bajunya ga pernah ganti pak?" sindir netizen lainnya.
"Celana kegedean," celetuk yang lain.
Berita Terkait
-
Sudirman Said Beberkan soal KKN: Gambar Wapres di Sekolah-Kantor Itu Simbol Telanjang Nepotisme!
-
Menteri UMKM Banjir Cibiran usai Istri Kegep Pelesiran ke Eropa: Hari Pembalasan di Akhirat Menanti!
-
Sudirman Said Ungkit 'Dosa-dosa' Jokowi dari Parcok hingga Bansos: Ternyata Ujungnya Nepotisme
-
Lindungi Gibran dari Isu Pemakzulan? Jokowi Dicurigai Seret Prabowo ke Masalah Ini
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Pengurus PWI Pusat 2025-2030 Resmi Dikukuhkan, Meutya Hafid Titip Pesan Ini
-
Mardiono Terbuka Merangkul Kubu Agus Suparmanto: Belum Ada Komunikasi, Belum Lihat Utuh SK Kemenkum
-
KAI Antisipasi Ledakan 942 Ribu Penumpang di HUT TNI Besok: Ambulans dan Medis Kami Siapkan
-
Kembalikan 36 Buku Tersangka Kasus Demo Agustus, Rocky Gerung Berharap Polisi Baca Isinya, Mengapa?
-
Kasus Siswa Keracunan MBG di Jakarta Capai 60 Anak, Bakteri jadi Biang Kerok!
-
Polisi Masih Dalami Sosok 'Bjorka' yang Ditangkap di Minahasa, Hacker Asli atau Peniru?
-
Rano Karno Sebut Penting Sedot Tinja 3 Tahun Sekali: Kalau Tidak bisa Meledak!