Suara.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 pada 5 Juli 2025 dengan tema “Menemani Tiap Langkahmu”, mencerminkan perjalanan panjang BNI dalam mendampingi masyarakat Indonesia di setiap fase kehidupan dan perubahan zaman.
Direktur Utama BNI, Putrama Wahju Setyawan, menyampaikan bahwa selama 79 tahun, BNI hadir bukan sekadar sebagai lembaga keuangan, tetapi juga sebagai saksi perjuangan jutaan masyarakat dalam meraih cita-cita lewat kerja keras dan keberanian menghadapi tantangan zaman.
Putrama menjelaskan bahwa sejak berdiri pada 5 Juli 1946, dimana saat itu kondisi Negara masih berjuang untuk menyusun Pemerintahan yang kuat, seorang patriot bangsa, Margono Djojohadikusumo hadir dengan pikiran yang melampaui zamannya. Dengan balutan kata “Bangsa ini butuh bank sendiri. Bukan hanya untuk menghitung uang, tetapi untuk menyusun harga diri”. Ide tersebut berhasil diwujudkan lewat langkah-langkah yang konsisten, pantang menyerah, dan menjunjung tinggi Integritas. BNI adalah simbol kedaulatan ekonomi Indonesia kepada Dunia. Semangat perjuangan tersebut terus hidup dan menjadi jiwa pelayanan BNI hingga kini.
“Perjuangan itu datang dari berbagai lini. Dari para BNI Hi-Movers seperti Satpam yang membuka pintu harapan, Teller yang menyambut semangat nasabah, hingga Customer Service yang mendampingi setiap kebutuhan finansial dengan penuh empati dan ketelitian,” ujar Putrama.
Tak hanya dari internal, semangat perjuangan juga hadir dari para nasabah. Ada pekerja kantoran yang menabung untuk rumah pertama, ibu rumah tangga yang mengatur keuangan dengan cinta, hingga pengusaha yang memperjuangkan kesejahteraan karyawannya di tengah ketidakpastian ekonomi.
Semangat perjuangan dari seluruh elemen tersebut menjadi inspirasi BNI dalam merayakan HUT ke-79. Nilai ketekunan, harapan, dan keberanian melangkah diwujudkan dalam identitas visual dan kampanye tematik yang merefleksikan komitmen BNI untuk terus hadir di sisi masyarakat.
Untuk memperkuat makna tema, BNI mempersembahkan logo angka “79” yang memiliki filosofi mendalam. Angka 7 terinspirasi dari paruh burung Garuda sebagai simbol semangat juang bangsa yang tumbuh dari gotong royong dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan.
Sementara angka 9 terinspirasi dari ikon pin lokasi di peta, merepresentasikan kehadiran dan komitmen BNI untuk menjangkau masyarakat di mana pun berada. Visual ini mencerminkan upaya BNI memperluas akses layanan keuangan yang merata dan mudah dijangkau.
"Logo “79” dengan warna khas BNI bukan sekadar desain, tetapi simbol dari kesetiaan dalam menemani setiap langkah perjuangan masyarakat. BNI menegaskan peran sebagai bank milik negara yang tangguh, inklusif, dan hadir di setiap momen harapan serta perubahan hidup," jelas Putrama lagi.
Baca Juga: Komitmen Hijau dan Tata Kelola Diakui Dunia, Rating ESG BNI Naik
Sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut, BNI turut menghadirkan berbagai program apresiasi bagi nasabah yang telah menjadi bagian dari perjalanan panjang ini. Salah satunya adalah Rejeki wondr BNI, program undian nasional yang dirancang untuk membagikan kebahagiaan kepada nasabah di seluruh penjuru negeri.
Program ini menjadi bentuk apresiasi sekaligus cara mempererat ikatan emosional dengan para nasabah setia.
BNI berharap perayaan HUT ke-79 ini tidak sekadar menjadi selebrasi tahunan, tetapi juga momentum mempererat hubungan dengan nasabah serta memperluas inklusi keuangan. Dengan semangat “Menemani Tiap Langkahmu”, BNI berkomitmen terus hadir dalam setiap langkah perjuangan masyarakat Indonesia. ***
Berita Terkait
-
Komitmen Hijau dan Tata Kelola Diakui Dunia, Rating ESG BNI Naik
-
Panduan Lengkap Dan Syarat Pengajuan KUR BNI 2025 Untuk UMKM
-
Komitmen Bertransformasi Digital, BNI Raih CIO of the Year dalam ASEAN Fintech Awards 2025
-
BNI GoGreen Konservasi Mangrove: Dorong Ekonomi Warga Banyuwangi, Dukung Keanekaragaman Hayati
-
BNI Sekuritas Berikan Pengalaman Mudah untuk Generasi Muda di Pasar Modal
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal