"Ketika lewat jalur Cileunyi menuju arah Sumedang, menuju Bandung, di kanan tuh kumuhnya luar biasa," ujar Dedi.
"Sehingga saya ingetin pada para birokrat di provinsi, saya bilang, 'jangan ngomong pekerjaan, kewenangan ini wilayah provinsi Jawa Barat'. Yuk kita benahi ramai-ramai," ucapnya menyambung.
Lebih lanjut, Dedi Mulyadi menekankan bahwa menjadi bagian dari pemerintah harus menunjukkan aksi nyata.
"Kenapa? Karena kita ini pemerintah provinsi. Dia harus menjadi regulator, artinya dia bergerak," katanya menandaskan.
Dedi Mulyadi juga menyimpan harapan untuk mengembalikan Jawa Barat kepada marwahnya.
"Saya ingin Jawa Barat kembali sesuai dengan fitrah penciptaannya. Jawa Barat itu diciptakan ketika Tuhan sedang tersenyum. Jawa Barat itu adalah sepenggal tanah dari surga," ujarnya.
Dedi Mulyadi juga berpesan agar para pejabat setempat tidak merasa bahwa daerah yang dipimpinnya sudah maju.
"Jangan merasa dunia ini indah, lihat keluar kantormu. Lihat lingkungan apa yang terjadi selama ini. Perubahan harus dilakukan dengan tangan bagi mereka yang punya kekuasaan," imbuhnya.
Aksi Dedi Mulyadi yang melantik pejabat Pemprov Jabar di kolong tol Cileunyi itu lalu diunggah ulang akun X @Arsipaja dan menuai reaksi beragam netizen.
Baca Juga: Susi Air di Kertajati, Dedi Mulyadi Beberkan Alasan 5 Rute Favorit
"Dedi Mulyadi makin kesini semakin kesana. Makin banyak gimmick makin bikin muak saja. Habis Mulyono terbitlah Mulyadi," kata akun @Khun***.
"Sama kayak Jokowi kuat di pencitraan media. Keduanya pandai memanfaatkan kamera dan media sosial untuk memperkuat narasi 'merakyat'," komentar akun @pmd***.
"Di gedung mewah di tanya anggaran, di kolong jembatan di kira pencitraan aneh anj*rr," ujar akun @band*** heran.
"Maksudnya biar apa?" imbuh akun @zul***. "Kalau yang begini aura pencitraannya kuat sekali," kata akun @hyde***.
Kontributor : Rizka Utami
Berita Terkait
-
Susi Air di Kertajati, Dedi Mulyadi Beberkan Alasan 5 Rute Favorit
-
Viral Lagi! Dedi Mulyadi Mencak-mencak saat Ribut Mulut dengan Sopir Truk: Anda Punya Mata Gak?
-
Dicibir Gegara Ganti Nama Rumah Sakit Al Ihsan, Dedi Mulyadi Sindir Balik Pengkritiknya
-
Geger Pratama Arhan Diadukan Mertua ke KDM karena Malas Lakukan Kewajiban Orang Islam
-
Dedi Mulyadi dan Susi Pudjiastuti Bertemu, Netizen Berandai Mereka Bersatu Pimpin Jabar
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini
-
Novum jadi Pamungkas, Kubu Adam Damiri Beberkan Sederet Fakta Mencengangkan!
-
Soal Udang Kena Radiasi Disebut Masih Layak Dimakan, DPR 'Sentil' Zulhas: Siapa yang Bodoh?
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!