Kiprah Syahda Guruh tidak hanya sebatas konseptual di ruang rapat. Ia terlibat langsung dalam isu-isu konkret yang berdampak luas.
Salah satunya adalah dalam perundingan batas maritim antarnegara. Ia menekankan bahwa kesepakatan batas maritim yang jelas sangat penting.
Untuk mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya laut dan menekan potensi konflik antarwarga negara, seperti nelayan.
"Apabila kita mempunyai batas yang baik maka akan memiliki pemanfaatan yang baik, tidak akan terjadi nelayan mengambil ikan di wilayah batas negara lain, sehingga ini sangat penting,” ungkapnya dalam sebuah seminar internasional.
Selain itu, Syahda Guruh juga aktif mendorong pemanfaatan perjanjian internasional sebagai instrumen untuk memperkuat posisi Indonesia di pasar global, termasuk dalam visi menjadikan Indonesia sebagai pusat industri halal dunia.
Ia menyoroti pentingnya standardisasi halal yang diakui secara internasional untuk menembus pasar global yang nilainya diproyeksikan mencapai triliunan dolar AS.
Menuju Qatar: Misi Strategis di Tengah Hubungan yang Menguat
Penunjukan Syahda Guruh Langkah Samudera sebagai calon Duta Besar RI untuk Qatar datang di saat yang tepat.
Qatar bukan lagi sekadar negara kaya minyak dan gas, tetapi telah menjelma menjadi pemain kunci di bidang investasi, keuangan, dan diplomasi regional.
Baca Juga: Usai Calon Duta Besar Jalani Fit and Proper Test, Kapan Hasilnya Diumumkan?
Hubungan Indonesia-Qatar terus menguat, dengan potensi besar di berbagai sektor:
- Investasi: Qatar, melalui Qatar Investment Authority (QIA), merupakan salah satu investor sovereign wealth fund terbesar di dunia.
Keahlian Syahda Guruh dalam perjanjian investasi akan sangat krusial untuk menarik lebih banyak modal ke Indonesia.
- Perdagangan: Sebagai ahli negosiasi dagang, ia diharapkan mampu membuka akses pasar yang lebih luas bagi produk-produk unggulan Indonesia, termasuk produk halal.
- Perlindungan WNI: Qatar adalah rumah bagi puluhan ribu tenaga kerja Indonesia. Pemahaman mendalam tentang hukum internasional akan membantunya dalam menjalankan misi perlindungan WNI.
Syahda Guruh telah mengikuti fit and proper test di Komisi I DPR RI pada akhir pekan, Sabtu (5/7/2025), sebagai bagian dari proses seleksi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
Terkini
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre
-
Saksi Ahli Pidana Kubu Nadiem Beberkan Empat Syarat Penetapan Tersangka
-
Ayahnya Korupsi Rp26 Miliar, Anak Eks Walkot Cirebon Terciduk Maling Sepatu di Masjid