"Saya yakin akan menang karena saya merasa menjaga hati bersih dan melakukan analisis SWOT yang menunjukkan potensi kemenangan," jelas Sherly.
"Apalagi, 50 persen pemilih di Maluku Utara adalah perempuan. Itu adalah kekuatan besar yang saya yakini bisa membawa perubahan."
Selain statusnya sebagai perempuan, Sherly juga menyadari dirinya adalah bagian dari apa yang ia sebut "triple minorities" di Maluku Utara: seorang perempuan, bukan orang asli Maluku Utara, seorang Tionghoa-Indonesia (Cindo), dan non-muslim.
Namun, hal ini tidak menyurutkan semangatnya.
"Saya tahu status saya ini minoritas ganda, bahkan triple," ujarnya jujur.
"Tapi saya tetap yakin, karena kedekatan saya dengan perempuan dan generasi milenial serta Gen Z. Saya percaya, ketika kita tulus dan ikhlas, masyarakat akan melihat itu."
Perjalanan Sherly Tjoanda dari seorang ibu rumah tangga menjadi pemimpin daerah adalah cerminan dari keberanian, keyakinan, dan dedikasinya untuk melanjutkan visi yang diyakininya.
Kisahnya menjadi inspirasi bahwa latar belakang atau status minoritas bukanlah penghalang untuk berkarya dan membawa perubahan positif bagi masyarakat.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Salting di Depan Sherly Tjoanda, Mulan Jameela Ikut Menggoda dan Ucapkan Selamat
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru