Suara.com - Link video Andini Permata menuai sorotan seiring dengan beredarnya narasi jika sosok perempuan tersebut bersama anak laki-laki di media sosial.
Tak sedikit dari pengguna internet yang membanjiri kolom komentar dengan pertanyaan seperti "Mana link full-nya?" atau "DM dong versi lengkapnya".
Gara-gara video Andini Permata banyak dicari, orang-orang tidak bertanggungjawab diduga membagikan link mencurigakan dengan janji bisa mengakses versi full video viral tersebut.
Sepertinya, warganet penasaran dengan adegan sosok Andini Permata bersama bocil yang disebut-sebut sebagai adiknya.
Fenomena pencarian tautan video Andini Permata, mencerminkan masih rendahnya literasi digital di kalangan masyarakat.
Tak sedikit netizen yang langsung membagikan atau mencari tahu tanpa memverifikasi kebenaran. Nama itu diduga kuat hanyalah clickbait yang digunakan untuk menarik klik semata.
Bahkan konten yang dibagikan berisiko berbahaya untuk keamanan digital. Banyak dari link tersebut ternyata hanyalah jebakan berisi malware, konten manipulatif atau bagian dari skema penipuan daring.
Terlebih, jika identitas asli dari sosok dalam video masih belum jelas, penyebaran nama bisa masuk kategori doxing.
Perilaku ini juga menunjukkan betapa kuatnya pengaruh algoritma media sosial yang lebih mengutamakan engagement dibandingkan etika dan validitas konten.
Baca Juga: Misteri Siapa Andini Permata, Cewek Bareng Bocil yang Videonya Banyak Dicari
Kasus viral Andini Permata bukan sekadar kejadian internet biasa, namun cermin betapa rentannya masyarakat digital terhadap konten sensasional yang belum jelas asal-usulnya.
Di balik kehebohan ini, ada potensi kejahatan, pelanggaran hukum, dan kerugian pribadi yang nyata.
Fenomena Andini Permata bermula dari kontroversi video berdurasi 2 menit 31 detik yang diduga menampilkan cewek remaja bersama seorang bocah alias bocil.
Meski belum ada konfirmasi resmi siapa sebenarnya Andini Permata, namun publik masih penasaran. Sosok cewek itu tidak diketahui apakah itu nama asli, nama samaran, atau hanya gimmick viral belaka.
Sejalan dengan banyaknya perbincangan, tak sedikit akun-akun yang mengunggah video Andini Permata juga sudah banyak yang hilang atau dihapus.
Berita Terkait
-
Berisiko, Mengapa Video Wanita Jubir Tambang Morowali vs Pria China Tetap Dicari?
-
Mirip Kasus Andini Permata, Hati-hati Buka Link Video Syur Wanita Jubir vs Pria China
-
3 Fakta Berbeda Video Viral Andini Permata, Izza Blunder dan Nurma HMT: Semuanya Video Syur?
-
Viral Video Syur Nurma HMT Durasi 7 Menit, Link Video Andi Permata dan Izza Blunder Masih Misteri!
-
Muncul Link Video Izza Blunder usai Viral Andini Permata: Waspada Bahaya Malware
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Presiden Ramaphosa Apresiasi Dukungan Indonesia untuk Afrika Selatan: Sekutu Setia!
-
Hasto Ungkap Hadiah Spesial Megawati Saat Prabowo Ulang Tahun
-
Suami Bakar Istri di Jakarta Timur, Dipicu Cemburu Lihat Pasangan Dibonceng Lelaki Lain
-
Amnesty International Indonesia Tolak Nama Soeharto dalam Daftar Penerima Gelar Pahlawan Nasional
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI