Suara.com - Sebuah akun Instagram @savesmanfourkotser menghebohkan publik usai mengunggah konten-konten yang mengungkap sejumlah dugaan pelanggaran serius di SMAN 4 Kota Serang, Banten.
Dalam unggahannya, akun tersebut menyebut ada praktik pelecehan seksual oleh oknum guru, intoleransi, pungutan liar, hingga intimidasi terhadap siswa selama bertahun-tahun tanpa penanganan tegas dari pihak sekolah.
Mantan Kepala Sekolah SMAN 4 Kota Serang Ade Suparman tak menampik pernah terjadi dugaan pelecehan seksual di lingkungan sekolah kala dirinya masih menjabat di tahun 2023 lalu.
Namun menurutnya, persoalan tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan di antara kedua belah pihak.
"Karena kan ini sudah diselesaikan oleh pihak sekolah dan sudah diselesaikan di tingkat RT. Ngapain buat laporan ke badan kepegawaian gitu (karena sudah selesai)," kata Ade Suparman kepada awak media, Rabu (9/7/2025).
"Si pelaku juga sudah jadi PPPK di tahun kemarin, 2023," imbuhnya.
Hal senada turut disampaikan Plt Kepala Sekolah SMAN 4 Kota Serang Nurdiana Salam. Menurutnya, saat ini pihaknya akan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap seluruh elemen sekolah guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kembali terjadi di sekolahnya.
Ia pun beralasan, pihaknya tidak melaporkan dugaan pelecehan seksual yang pernah terjadi di lingkungan sekolah lantaran telah terjadi kesepakatan damai di antar korban dan pelaku.
"Inshaallah ke depan tentunya akan melakukan pembinaan, pengawasan, jadi mudah-mudahan tidak terjadi lagi dan itu sudah tidak terlihat. Bukan artinya sesuatu kalau sudah selesai, damai secara kekeluargaan apakah berlanjut? Sok bapak nanya, otomatis enggak kan?," ungkap Nurdiana.
Baca Juga: Tangan Dingin Wapres Gibran di Tanah Papua, Mampukah Bawa Kedamaian?
Di tempat sama, Komite Sekolah SMAN 4 Kota Serang Tb M Hasan Fuad mengungkapkan, saat ini terduga pelaku masih mengajar di lingkungan sekolahnya. Namun ia memberikan jaminan tidak akan ada lagi korban pelecehan seksual selama dirinya menjabat.
"Tolong catat ini, jika seandainya terjadi lagi yang dilakukan oleh yang bersangkutan (oknum guru), maka komite akan paling depan mengusulkan orang tersebut untuk dipecat," kata Tb M Hasan.
"Saya juga menegaskan, kalau oknum itu mengulangi bukan hanya dipecat saja, tapi kami akan menuntut pelaku sesuai dengan hukum negara," imbuhnya.
Dindikbud Banten Lakukan Investigasi
Menanggapi hal tersebut, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten Lukman mengatakan, pihaknya akan melakukan penelusuran terhadap kasus tersebut. Menurutnya, hal itu dilakukan guna tidak terjadi fitnah terhadap pihak tertentu.
"Kita telusuri dulu jangan sampai ini ada yang terfitnah. Kita akan lakukan investigasi terkait ini. Jadi saya belum bisa nuduh si A, si B, nanti jadi fitnah," ucap Lukman.
Berita Terkait
-
Tangan Dingin Wapres Gibran di Tanah Papua, Mampukah Bawa Kedamaian?
-
Trauma Amanda Manopo Usai Dilecehkan, Curhatan Pilu Soal Harga Diri Jadi Sorotan
-
Trauma Usai Manggung, Nadin Amizah Ungkap Pelecehan yang Dialaminya!
-
Amanda Manopo Mengalami Pelecehan Seksual Saat Dikerubungi Fans
-
Dedi Mulyadi Dobrak 'Aturan' Kelas 50 Siswa di SMA/SMK Negeri, Demi Pemerataan Pendidikan?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang