Hal ini semakin memperkuat narasi bahwa Gibran mungkin memiliki agenda atau dorongan yang berbeda dari pasangan politiknya, atau setidaknya, ada dinamika yang menarik dalam hubungan politik mereka.
Tantangan dan Potensi Impeachment
Isu lain yang dibahas Rocky Gerung terkait Gibran adalah potensi risiko politik yang dihadapinya, termasuk kemungkinan impeachment.
Mengacu pada prinsip "noblesse oblige" yang berarti semakin mulia posisi, semakin tinggi tanggung jawab, Rocky Gerung menekankan pentingnya kejujuran Gibran terkait masa lalunya, termasuk dugaan kebohongan terkait akun "Fufu Fafa."
Rocky Gerung menjelaskan bahwa proses impeachment wakil presiden bisa terjadi, bahkan disebutnya lebih mungkin daripada presiden.
Proses ini, menurutnya, dapat dimulai dari tekanan publik, seperti demonstrasi atau petisi, yang kemudian akan diproses di DPR, atau bahkan langsung inisiatif dari DPR sendiri.
Dalam politik, legitimasi atau dukungan rakyat dianggap lebih penting daripada sekadar legalitas dalam proses di DPR.
Dilema Peran Wakil Presiden
Secara umum, Rocky Gerung juga mengulas peran Wakil Presiden yang seringkali tidak signifikan jika tidak mendapatkan penugasan khusus dari presiden.
Baca Juga: Momen Wapres Gibran Puji Titiek Soeharto: Paling Sakti di DPR!
Namun, kasus Gibran menjadi pengecualian karena "keinginan Jokowi agar anaknya menjadi presiden" itulah yang membuat peran Gibran menjadi sangat signifikan dalam konstelasi politik saat ini.
Hal ini menggarisbawahi bahwa posisi Wakil Presiden bisa menjadi sangat strategis tergantung pada dinamika kekuasaan dan ambisi di baliknya.
Pengungkapan Rocky Gerung ini tentu saja memberikan perspektif baru tentang sosok Gibran Rakabuming Raka. Apakah Gibran benar-benar tidak berambisi secara personal di dunia politik, ataukah ada narasi lain yang ingin dibangun?
Publik kini menantikan kelanjutan dari dinamika politik ini, terutama setelah Gibran resmi menjabat sebagai Wakil Presiden.
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
Terkini
-
Ketakutan! Ledakan Dahsyat di SPBU Kemanggisan Jakbar Bikin Warga Kocar-kacir
-
Pengendara Mobil Gratis Masuk Tol KATARAJA, Catat Harinya!
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny, ICJR Desak Polisi Sita Aset untuk Ganti Rugi Korban, Bukan Sekadar Bukti
-
Duar! Detik-detik Mengerikan Truk Tangki BBM Terbakar di SPBU Kemanggisan Jakbar, Apa Pemicunya?
-
Bantah Harga Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Begini Kata Pasar Jaya
-
Pede Sosok "Bapak J" Mudahkan Kader Lolos ke Senayan, PSI: Sekurangnya Posisi 5 Besar
-
Wacana 'Reset Indonesia' Menggema, Optimisme Kalahkan Skenario Prabowo-Gibran Dua Periode
-
Ketar-ketir, Pedagang Kaget Dengar Harga Sewa Kios jadi Selangit usai Pasar Pramuka Direvitalisasi
-
Pemfitnah JK Masih Licin, Kejagung Ogah Gubris Desakan Roy Suryo Tetapkan Silfester DPO, Mengapa?
-
Perluas Inklusi Keuangan Daerah, Wamendagri Wiyagus Tekankan Pentingnya Peran TPAKD