Suara.com - Polda Metro Jaya mengambil alih kasus kematian Arya Daru Pangayunan (39), diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) yang ditemukan tewas dalam kondisi kepala terbungkus lakban di kamar indekosnya, di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memastikan penyelidikan kasus kematian Arya Daru yang kini ditangani Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) itu akan rampung dalam waktu dekat.
“Mungkin seminggu lagi selesai, nanti ada kesimpulan. Insya Allah mudah-mudahan,” kata Karyoto saat ditemui di kawasan Indonesia Arena, Jakarta, Rabu (10/7/2025) malam.
Menurut Karyoto, saat ini tim penyidik masih mendalami sejumlah bukti, termasuk hasil autopsi, rekaman CCTV, serta barang digital seperti laptop dan ponsel milik korban. Ia memastikan penanganan kasus tersebut dilakukan secara komprehensif.
“Semua biar kita pelajari dulu, setelah waktunya kita bisa membuat kesimpulan final,” ujarnya.
Bukti Penting Rekaman CCTV
Misteri di balik kematian Arya Daru perlahan mulai terkuak. Sebuah rekaman kamera CCTV yang merekam gerak-gerik terakhir korban menjadi salah satu kunci dalam mengungkap misteri kematiannya.
Rekaman yang diambil pada Senin, 7 Juli 2025 malam itu, menunjukkan Arya Daru memasuki area indekos sekitar pukul 23.23 WIB.
Ia terlihat mengenakan kemeja lengan pendek yang dibiarkan terbuka, menutupi kaus dalam, celana panjang, dan kaus kaki hitam.
Baca Juga: Rekaman CCTV Gerak-gerik Diplomat Muda Arya Daru Pangayunan Sebelum Tewas, Bawa Plastik Hitam
Tanpa ditemani siapa pun, Arya Daru sempat berjalan ke arah luar pagar indekos sambil membawa sebuah kantong plastik hitam.
Dua menit kemudian, tepat pukul 23.25 WIB, ia kembali masuk ke area kos, namun kantong plastik itu sudah tak ada di tangannya.
Dalam rekaman video itu Arya Daru tak menunjukkan gelagat mencurigakan atau berinteraksi dengan siapa pun. Dengan langkah tenang, ia terlihat langsung masuk kembali ke kamarnya.
Itulah kali terakhir Arya Daru terekam kamera dalam keadaan hidup sebelum ditemukan tewas pada Selasa, 8 Juli 2025 pagi.
Potongan video singkat itu kini menjadi bahan telaah forensik dan penyidik, untuk merangkai kepingan-kepingan misteri yang masih belum terjawab: apakah Arya Daru benar-benar tewas karena bunuh diri, atau ada pihak lain yang terlibat?
Polisi menyatakan ,masih terus mendalami bukti-bukti, termasuk rekaman tersebut, untuk menjawab pertanyaan besar yang masih menggantung: apa yang sebenarnya terjadi di balik pintu kamar kos Arya Daru?
Berita Terkait
-
Polisi Sita 2 CCTV di Indekos, Kejanggalan Tewasnya Diplomat Kemlu Arya Daru Bisa Terkuak?
-
Misteri Lakban Kuning di Kepala Diplomat Arya, Apa yang Sebenarnya Terjadi di Kos Super Ketat Itu?
-
Sosok Arya Daru Pangayunan Dikenang, UGM: Dia Diplomat Handal
-
Diplomat Kemlu Tewas, Warganet Curiga Arya Daru Pangayunan Bongkar Dua Kasus Sensitif Ini, Benarkah?
-
Misteri Kematian Diplomat Kemenlu, UGM Desak Polisi Usut Tewasnya Arya Daru yang Dililit Lakban
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang