Suara.com - Anggota Komisi III DPR fraksi Nasdem, Rudianto Lallo, meminta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk mengklarifikasi dan memverifikasi data 500 ribu lebih penerima bansos yang disebut terlibat judi online.
Dia mengingatkan kalau rilis data tanpa validasi dapat memicu polemik di tengah masyarakat.
"Saya kira PPATK harus menjelaskan lebih detail lagi kebenaran data tersebut. Jangan sampai asal merilis sampai 500 ribu tanpa validasi atau konfirmasi," kata Rudianto kepada wartawan di Jakarta, Jumat (11/7/2025).
Ia menilai data tersebut perlu dikonfirmasi lebih lanjut dan diserahkan kepada Kementerian Sosial yang berwenang untuk lakukan pengecekan secara menyeluruh, termasuk melalui verifikasi lapangan.
Dari temuan itu, Rudianto juga mempertanyakan mekanisme penentuan penerima bansos.
Ia mendorong agar setelah temuan itu terverifikasi harus ada bahan evaluasi pemerintah dalam menyalurkan bansos, agar benar-benar tepat sasaran.
"Itu menjadi koreksi bersama kita saya kira, khususnya pemerintah dalam menyisir daftar penerima bansos itu. Agar betul-betul penerima bansos adalah orang yang berhak, layak untuk menerima," tuturnya.
Rudianto menekankan pentingnya pengecekan ulang oleh PPATK sebelum menyampaikan data ke publik.
Ia khawatir data yang belum divalidasi bisa menimbulkan kesalahpahaman dan menyasar pihak yang sebenarnya tidak bersalah.
Baca Juga: Duit Bansos Rp957 M Menguap ke Judi Online, Pengamat Tantang Pemerintah: Berani Bongkar Bekingnya?
"Jangan sekedar disuguhkan saja data tanpa ada pengecekan lebih lanjut. Jangan sampai data-data itu sudah hilang misalkan atau apa gitu kan," tutur Rudianto.
"Atau misalnya penerimanya sudah meninggal atau bagaimana. Sehingga rekeningnya dipakai, misalkan itu bisa saja. Makanya kami sarankan untuk diklarifikasi, dikonfirmasi, divalidasi kebenarannya," katanya menambahkan.
Sebelumnya, PPATK mencatat adanya 571.410 nomor rekening penerima bansos yang terdeteksi adanya transaksi judol. Temuan itu baru berdasarkan analisis terhadap data dari satu bank negara atau himbara yang digunakan untuk mentransfer dana bansos.
PPATK juga menyocokan data tersebut dengan NIK. Kemudiam ditemukan bahwa NIK penerima bansos yang juga menjadi pemain judol. Adapun nilai transaksi yang dilakukan oleh penerima bansos dalam aktivitas judol tersebut hampir mencapai Rp 1 triliun.
Berita Terkait
-
Terendus PPATK, Mensos Gus Ipul Ancam Coret Ratusan Ribu Penerima Bansos Diduga Terlibat Judol
-
Lebih dari Setengah Juta Penerima Bansos Kecanduan Judi Online, Ini Kata Sosiolog UGM
-
Tak Hanya Terindikasi Judol, PPATK Temukan NIK Penerima Bansos Terlibat Korupsi dan Danai Terorisme
-
Ada 571 Ribu NIK Penerima Bansos Ternyata Pemain Judol, Kepala PPATK: Itu Baru dari Satu Bank
-
Duit Bansos Rp957 M Menguap ke Judi Online, Pengamat Tantang Pemerintah: Berani Bongkar Bekingnya?
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang