Suara.com - Misteri kematian pegawai Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Arya Daru Pangayunan sejak ditemukan tewas dengan wajah terlilit lakban belum juga terpecahkan. Jejak digital korban hingga transaksi keuangan disebut penting untuk diusut juga oleh kepolisian dalam penyelidikan kasus tersebut.
Pernyataan itu disampaikan oleh mantan Kabareskrim Polri, Komjen (Purn) Arief Sulistyanto dalam sebuah program ditayangkan channel Youtube KOMPASTV pada Jumat (11/7/2025). Menurutnya, jejak digital itu penting untuk menyelidiki profil korban hingga komunikasinya sebelum ditemukan tewas.
Diketahui, Arya Daru merupakan diplomat muda yang kabarnya sempat ditugasi untuk mengangani masalah tindak pidana perdagangan orang (TPPO) jaringan internasional.
"Bukan itu saja (jejak digital), transaksi keuangan juga perlu dilakukan penyelidikan, transaksi komunikasi dan latar belakang kehidupan korban baik itu pribadi, keluarganya, maupun latar belakang pekerjaan apa saja yang dilakukan oleh korban selama ini," ujar Arief Sulistyanto dilihat pada Sabtu (12/7/2025).
"Sehingga ini informasi-informasi ini merupakan potongan-potongan puzzle yang kalau sudah dikumpulkan akan dianalisis oleh penyidik," sambungnya.
Menurutnya, pengusutan jejak digital dan profiling bisa menjadi salah satu cara polisi untuk membongkar penyebab kematian Arya Daru.
"Dari fakta-fakta yang lengkap ini nanti penyidik akan memperoleh gambaran ini sebetulnya pembunuhan atau bunuh diri. Tapi yang paling penting adalah ini harus berdasarkan fakta yang benar," ungkapnya.
Seperti diketahui, Arya Daru ditemukan tewas di kamar indekosnya di Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (8/7/2025). Saat ditemukan, kepalanya terlilit lakban kuning dan tubuhnya terbungkus selimut.
Polisi telah memeriksa lima saksi, termasuk istri, penjaga kos, dan rekan korban, serta menyita dua CCTV dari lokasi.
Baca Juga: Tahi Lalat Identik Pegawai Kemendagri, Polisi Tes DNA Mayat Termutilasi di Ciliwung Supaya Akurat
Berita Terkait
-
Tahi Lalat Identik Pegawai Kemendagri, Polisi Tes DNA Mayat Termutilasi di Ciliwung Supaya Akurat
-
Mayat Tanpa Kepala di Kali Ciliwung Ternyata Pegawai Kemendagri, Keluarga Akui Ciri-ciri Identik!
-
Mayat Pria Termutilasi di Kali Ciliwung Pegawai Kemendagri? Ini Fakta Baru Kasusnya!
-
Yakin Dibunuh, Eks Pimpinan KPK Ungkap Misteri Lakban Mayat Diplomat Kemlu: Simbol Pembungkaman?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru
-
Yusril: Pemberian Rehabilitasi Kepada Direksi Non Aktif PT ASDP Telah Sesuai Prosedur
-
Pengusaha Adukan Penyidik KPK ke Bareskrim: Klaim Aset Rp700 Miliar Disita Tanpa Prosedur
-
Tumbuh di Wilayah Rob, Peran Stimulasi di Tengah Krisis Iklim yang Mengancam Masa Depan Anak Pesisir
-
Sambangi Istana Usai Pulang dari Afrika Selatan, Apa Saja yang Dilaporkan Gibran ke Prabowo?
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang