Suara.com - Dalam setiap kasus kriminal modern, rekaman kamera CCTV bisa jadi menjadi saksi bisu yang paling jujur.
Begitu pula dalam kasus kematian janggal diplomat muda Kemenlu, Arya Daru Pangayunan. Sejumlah kamera yang terpasang di sekitar indekosnya di Menteng, Jakarta Pusat, berhasil merekam rangkaian peristiwa penting yang kini menjadi fokus utama tim penyidik Polres Metro Jakarta Pusat.
Rekaman ini tidak hanya menunjukkan momen-momen terakhir korban, tetapi juga aktivitas mencurigakan setelahnya. Berikut adalah lima momen kunci yang terungkap dari rekaman CCTV.
1. Pukul 23.23 WIB: Momen Terakhir Korban Terlihat Hidup
Pada hari Senin, 7 Juli 2025, rekaman CCTV menangkap gambar Arya Daru Pangayunan kembali ke kamar indekosnya pada pukul 23.23 WIB. Dalam video tersebut, "Senin malam korban terlihat seorang diri baru kembali ke kamar indekosnya."
Ini menjadi titik waktu penting yang menandai kapan terakhir kali korban terlihat dalam keadaan hidup dan beraktivitas normal. Tidak ada tanda-tanda ia sedang diikuti atau berada di bawah paksaan saat memasuki area kamarnya.
2. Aktivitas Membuang Plastik Hitam yang Penuh Tanda Tanya
Beberapa saat setelah masuk ke kamar, sebuah aktivitas yang tampaknya sepele justru menarik perhatian. "Tak berselang lama, Arya kembali keluar kamar membawa sebuah kantong plastik hitam, diduga hendak membuang sampah. Setelah itu, korban kembali masuk ke kamar."
Momen ini menjadi krusial karena merupakan interaksi terakhir korban dengan dunia luar sebelum ditemukan tewas. Pertanyaan mengenai isi kantong sampah tersebut kini menjadi salah satu fokus pendalaman oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: 5 Teka-teki Kematian Diplomat Arya Daru yang Jadi Sorotan, Motif Masih Gelap
3. Pukul 07.40 WIB: Kepanikan di Depan Pintu Kamar
Keesokan harinya, Selasa, 8 Juli 2025, CCTV kembali merekam adegan yang berbeda. Pada pukul 07.40 WIB, dua orang pria terlihat panik di depan kamar korban. Mereka adalah penjaga kos dan seorang pria lainnya.
"Selasa pagi dua pria di depan kamar korban mencoba menelepon dan beberapa kali mengetuk pintu kamar untuk mengecek keberadaan korban." Kepanikan ini dipicu oleh permintaan istri korban yang tidak bisa menghubungi suaminya.
4. Upaya Gagal Membuka Pintu dengan Kunci Cadangan
Rekaman video dengan jelas menunjukkan upaya kedua pria tersebut untuk masuk ke dalam kamar. Salah satu dari mereka, yang diduga penjaga kos, mencoba membuka pintu menggunakan kunci cadangan.
Kegagalan ini menunjukkan bahwa kemungkinan besar pintu terkunci dari dalam. Fakta ini bisa mengarah pada berbagai skenario, baik bunuh diri maupun pembunuhan di mana pelaku mengunci pintu dari dalam sebelum melarikan diri lewat jendela.
Berita Terkait
-
5 Teka-teki Kematian Diplomat Arya Daru yang Jadi Sorotan, Motif Masih Gelap
-
Misteri Kematian Arya Daru: 5 Fakta Mengejutkan dari Kamar Kos Diplomatik
-
3 Fakta Baru di Malam Tewasnya Arya Daru, Ada yang Intip Kamar Sang Diplomat
-
Terekam CCTV, Polisi Ungkap Fakta di Balik Gerak-gerik Mencurigakan Penjaga Indekos Arya Daru
-
Video CCTV Terbaru, Penjaga Kos Dua Kali Intip Kamar Arya Daru di Jam Berbeda
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
- 7 Rekomendasi Parfum Terbaik untuk Pelari, Semakin Berkeringat Semakin Wangi
- 8 Moisturizer Lokal Terbaik untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Solusi Flek Hitam
- 15 Kode Redeem FC Mobile Aktif 10 Oktober 2025: Segera Dapatkan Golden Goals & Asian Qualifier!
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
Salah Sasaran! Niat Tagih Utang, Pria di Sunter Malah Dikeroyok Massa Usai Diteriaki Maling
-
BNI Apresiasi Ketangguhan Skuad Muda Indonesia di BWF World Junior Mixed Team Championship 2025
-
Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana
-
Lagi Anjangsana, Prajurit TNI Justru Gugur Diserang OPM, Senjatanya Dirampas
-
Menteri Haji Umumkan Tambahan 2 Kloter untuk Antrean Haji NTB Daftar Tunggu Jadi 26 Tahun
-
Bulan Madu Maut di Glamping Ilegal, Lakeside Alahan Panjang Ternyata Tak Kantongi Izin
-
Geger Ziarah Roy Suryo Cs di Makam Keluarga Jokowi: 7 Fakta di Balik Misi "Pencari Fakta"
-
Kronologi Bulan Madu Maut di Danau Diateh: Istri Tewas, Suami Kritis di Kamar Mandi Vila
-
FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak
-
Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya