Suara.com - Pemandangan tak biasa tersaji saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, pemikir nasional Rocky Gerung, dan ulama kharismatik Ustaz Abdul Somad (UAS) bertemu dalam suasana hangat di Pondok Pesantren Nurul Azhar, Pekanbaru, Riau, Sabtu (12/7/2025).
Pertemuan langka dalam acara Sambang Petang ini menjadi panggung pesan kebangsaan tentang pentingnya merawat persatuan dalam perbedaan.
Dalam pertemuan yang penuh keakraban tersebut, Kapolri mengungkapkan rasa syukurnya dapat bersilaturahmi langsung dengan UAS dan para santri. Ia menyebut pertemuan tersebut sebagai takdir persaudaraan yang sarat makna.
Polri Siap Dikritik Demi Kebaikan
Di hadapan para santri dan tokoh yang hadir, Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan pentingnya sinergi antara ulama dan umara (pemerintah) untuk menjaga keutuhan bangsa, terutama dalam menyongsong cita-cita Indonesia Emas 2045.
Secara terbuka, Kapolri juga menyatakan bahwa institusi Polri membutuhkan masukan untuk terus berbenah. Ia menegaskan kesiapan institusinya untuk menjadi lebih baik melalui kritik yang membangun.
"Kami ingin dikritik, dikoreksi, karena kami ingin institusi ini terus membaik dan benar-benar dirasakan kehadirannya oleh masyarakat,” tegasnya.
Kapolri juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk kembali memperkuat nilai-nilai luhur kebangsaan yang berlandaskan persatuan. "Keberagaman yang disatukan dalam Bhinneka Tunggal Ika adalah kekuatan bangsa kita,” ucapnya.
Menurutnya, membangun persahabatan yang melintasi sekat-sekat perbedaan adalah kunci kekuatan bangsa. "Hari ini kami mendapatkan sahabat dan saudara baru. Musuh satu terlalu banyak, tapi teman seribu masih kurang. Maka pertemuan seperti ini sangat berharga untuk membangun ikatan hati demi negeri ini,” ujarnya.
Baca Juga: Duduk Semeja Bareng Rocky Gerung dan UAS, Apa Kata Kapolri Listyo?
Sambutan Hangat UAS dan Pesan Persaudaraan
Sebagai tuan rumah, Ustaz Abdul Somad menyambut kedatangan Kapolri dan rombongan dengan penuh takzim. UAS berkisah bahwa hubungannya dengan institusi kepolisian telah terjalin baik sejak lama, bahkan sejak ia kembali dari Maroko pada 2008.
Dengan gaya khasnya, UAS melontarkan pujian kepada Kapolda Riau, Irjen Herry Heryawan, yang dinilainya peduli terhadap lingkungan.
"Besi bukan sebarang besi, besi yang dipakai untuk membelah kayu. Polisi bukan sembarang polisi, tapi polisi yang peduli kepada pohon kayu. Inilah dia Pak Herry,” ucap UAS yang disambut tepuk tangan meriah.
UAS menekankan bahwa tantangan terbesar bangsa saat ini adalah menjaga persaudaraan di tengah perbedaan. "Orang Indonesia kalau sudah bersaudara, kadang tak siap berbeda. Kalau sudah berbeda, enggak mau bersaudara. Tapi hari ini, kita buktikan bahwa kita bisa berbeda dan tetap bersaudara,” katanya.
Ia pun mendoakan kelancaran tugas Kapolri. "Ahlan Wasahlan. Ahlan artinya saudara, Sahlan artinya mudah. Bapak (Kapolri) kami anggap saudara, dan semoga semua urusan Bapak dimudahkan Allah SWT,” tuturnya.
Berita Terkait
-
Duduk Semeja Bareng Rocky Gerung dan UAS, Apa Kata Kapolri Listyo?
-
Dapat Anugerah Adat di Tengah Kinerja Polisi Disorot, Kapolri: Simbol Pengingat
-
Rocky Gerung Bikin Geger! Pastikan Ijazah Jokowi Asli, Tapi...
-
Polisi Jadi Pahlawan Buruh? Kontroversi Penghargaan ITUC untuk Kapolri
-
Kasat Reserse Narkoba Nunukan Terlibat Penyelundupan Sabu, Kapolri Bilang Begini
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Provinsi Maluku Mampu Jaga Angka Inflasi Tetap Terkendali, Mendagri Berikan Apresiasi
-
KPK Beberkan 12 Dosa Ira Puspadewi di Kasus ASDP, Meski Dapat Rehabilitasi Prabowo
-
86 Korban Ledakan SMAN 72 Dapat Perlindungan LPSK, Namun Restitusi Tak Berlaku bagi Pelaku Anak
-
Siapa Vara Dwikhandini? Wanita yang Disebut 24 Kali Check In dengan Arya Daru Sebelum Tewas
-
Prarekonstruksi Ungkap Aksi Keji Ayah Tiri Bunuh Alvaro: Dibekap Handuk, Dibuang di Tumpukan Sampah
-
Eks MenpanRB Bongkar Praktik Titipan CPNS Masa Lalu: Banyak, Kebanyakan dari Kalangan Kepala Daerah
-
Banjir Kepung Sumatera, DPR Desak Prabowo Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Rombakan Besar Prolegnas 2026: RUU Danantara dan Kejaksaan Dihapus, RUU Penyadapan Masuk Radar Utama
-
DPR Soroti Rentetan Bencana di Sumatera, Desak Pemda Tindak Tegas Alih Fungsi Lahan
-
KPK Belum Juga Terima Keppres Rehabilitasi Ira Puspadewi, Eks Dirut ASDP Gagal Bebas Hari Ini?