Suara.com - Menteri Pertanian sekaligus Ketua IKA Unhas Andi Amran Sulaiman memberikan sambutan dihadapan 325 lulusan baru Fakultas Kedokteran Unhas.
Menurutnya, salah satu keberuntungan bagi mahasiswa bisa berhasil lulus dari pendidikan kedokteran.
Mengingat saat ini terjadi kekurangan dokter secara nasional, diperkirakan masih diperlukan sekitar 120 ribu dokter untuk memenuhi kebutuhan layanan kesehatan Indonesia.
Oleh karena itu, percepatan dan akselerasi dalam pendidikan dan distribusi dokter menjadi sangat penting.
Lebih lanjut, Amran juga mengingatkan agar keterampilan yang dimiliki dapat terus dilatih dan ditingkatkan secara berkelanjutan.
Dirinya mengatakan, agar para lulusan mampu menghadapi tekanan dan tantangan sejak dini. Melalui proses tersebut, akan terbentuk karakter yang tangguh dan profesional.
“Jangan meminta penempatan tugas di kota besar, justru dengan berada di daerah, kalian akan terlatih menghadapi tekanan dan menjadi pribadi yang lebih kuat serta siap tempur dalam menghadapi berbagai situasi. Dedikasi dan pengabdian di tempat yang membutuhkan akan menjadi ladang pembelajaran sekaligus kontribusi nyata bagi bangsa dan negara,” jelas Amran, Senin 14 Juli 2025.
"Pak Rektor jangan kasi tugas di kota dokter yang baru ini. Carikan pelosok yang tidak ada lampu"
"Aku mimpikan anak-anakku nanti ada jadi menteri kesehatan dan ada jadi owner rumah sakit," ujar Amran.
Baca Juga: Dokter Tifa Klaim Pegang Bukti Baru Soal Keaslian Ijazah Jokowi: Tiga Bundel Data dari Alumni UGM
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin menyelenggarakan kegiatan penyerahan brevet dokter spesialis dan subspesialis, pengambilan sumpah dokter dan dokter hewan, serta pengambilan janji sarjana kedokteran, sarjana kedokteran hewan, dan sarjana psikologi.
Kegiatan berlangsung di Baruga A.P Pettarani, Kampus Unhas, Tamalanrea, Makassar.
Dalam kesempatan tersebut, Dekan FK Unhas Prof. Dr. dr. Haerani Rasyid, M.Kes., Sp.PD K-GH., FINASIM., Sp.GK., dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan ini bukan hanya seremonial semata.
Tetapi, menjadi bagian dari ikrar para tenaga medis untuk mengabdi kepada masyarakat. Prof Haerani menuturkan, secara berkelanjutan, FK Unhas terus berupaya untuk menghasilkan para lulusan yang professional dan siap untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Keberhasilan ini tentu tidak terlepas dari dukungan institusi yang kuat. Dukungan tersebut tidak hanya dalam bentuk kebijakan strategis dan penyediaan fasilitas, tetapi juga melalui penerapan nilai akademik yang konsisten kami bangun dalam proses pembelajaran. Ini menjadi pondasi penting dalam menciptakan dokter yang profesional, berintegritas, dan siap menjawab tantangan dunia medis yang terus berkembang,” jelas Prof Haerani.
Lebih lanjut, Prof Haerani berpesan kepada para lulusan untuk menjadi dokter yang tidak pernah berhenti belajar.
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum