“Terima kasih ya atas kecurigaannya karena rakyat ini penting curiga pada pemimpinnya. Kalau pemimpinnya tidak dicurigai, nanti pemimpinnya mengambil tindakan-tindakan yang merugikan,” katanya.
Ia juga mengatakan bahwa pentingnya menyampaikan informasi dengan data agar tidak menyebarkan berita bohong.
“Saya harap sebelum speak up di media sosial lebih baik siapkan dulu datanya baru speak up, karena kita tidak mungkin speak up sembarangan tanpa data karena itu termasuk kategori penyebaran berita bohong,” ujar Dedi.
Sebagai penutup, Dedi Mulyadi terlihat memberikan sindiran dan pesan pribadi kepada sosok wanita yang diduga menyebarkan rumor tersebut.
“Salam untuk mbak yang berkerudung yang speak up saya menggunakan dana APBD untun bayar buzzer. Semoga mbak sehat, berkah bersama keluarganya. Dan mudah-mudahan dibiasakan hidup tidak berbohong di depan umum,” pungkasnya.
Beberapa waktu lalu Dedi Mulyadi mengatakan bahwa ia berhasil memangkas anggaran biaya iklan dan kerja sama media sebanyak Rp47 miliar.
Sebelumnya anggaran iklan dan kerja sama media bisa menelan dana hingga Rp50 miliar.
Itu berarti Pemprov Jabar kini hanya mengeluarkan sebesar Rp3 miliar atau hemat sekitar Rp47 miliar dari yang sebelumnya dikeluarkan untuk anggaran tersebut.
Dedi Mulyadi selama ini dikenal sebagai salah satu pejabat yang kerap memanfaatkan media sosial pribadinya untuk memberikan berbagai informasi untuk publik, khususnya warga Jawa Barat.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Nangis Lihat Aktivitas Tambang di Bogor: Rakyatku Jadi Keset Kalian!
Kontributor : Rizka Utami
Berita Terkait
-
Erick Thohir dan Dedi Mulyadi Bahas Pengembangan Sepak Bola di Jawa Barat
-
Kasus Bayi Meninggal di RSUD Linggajati Kuningan, Dedi Mulyadi Desak Bupati Ambil Tindakan Tegas
-
Hotman Paris Gugat Kasus Bayi Meninggal di RSUD Linggajati, Dedi Mulyadi: Itu Wewenang Bupati
-
Erick Thohir Datangi Dedi Mulyadi, Minta Aset Lahan Perhutani-PTPN Tak Dijadikan Vila
-
Dedi Mulyadi Temukan Warga Makan Beras Kutuan di TPA Sarimukti, Ini Kisah Pilunya
Terpopuler
- Naksir Avanza Tahun 2015? Harga Tinggal Segini, Intip Pajak dan Spesifikasi Lengkap
- 5 Krim Kolagen Terbaik yang Bikin Wajah Kencang, Cocok untuk Usia 30 Tahun ke Atas
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Rekomendasi Bedak Waterproof Terbaik, Anti Luntur Saat Musim Hujan
Pilihan
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
-
6 HP Tahan Air Paling Murah Desember 2025: Cocok untuk Pekerja Lapangan dan Petualang
Terkini
-
Menhut Raja Juli Rahasiakan 12 Perusahaan 'Biang Kerok' Banjir Sumatra, Alasannya?
-
ICW Soroti Pemulihan Korupsi yang Seret: Rp 330 Triliun Bocor, Hanya 4,84 Persen yang Kembali
-
Boni Hargens Kritik Keras Komite Reformasi Polri, Terjebak dalam Paralisis Analisis
-
Heboh 250 Warga Satu Desa Tewas Saat Banjir Aceh, Bupati Armia: Itu Informasi Sesat!
-
SLHS Belum Beres, BGN Ancam Suspend Dapur MBG di Banyumas
-
DPR Sentil Pejabat Panggul Beras Bantuan: Gak Perlu Pencitraan, Serahkan Langsung!
-
Investigasi Banjir Sumatra: Bahlil Fokus Telusuri Tambang di Aceh dan Sumut
-
Catatan AJI: Masih Banyak Jurnalis Digaji Pas-pasan, Tanpa Jaminan Kesehatan dan Keselamatan Kerja
-
Geram Titiek Soeharto Truk Angkut Kayu Saat Bencana: Tindak Tegas, Bintang Berapa pun Belakangnya
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara