Suara.com - Wakil Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengungkap sebuah perintah tegas dari Presiden Prabowo Subianto: babat habis praktik kartel yang selama ini bercokol dalam penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia.
Perintah ini, menurut Dahnil, datang langsung dari Prabowo setelah ia melaporkan temuannya mengenai keberadaan kartel selama mempelajari pelaksanaan haji tahun 2025. Dahnil bahkan menceritakan dialognya dengan sang presiden yang menunjukkan keseriusan untuk memberantas mafia haji.
"Saya sebutkan Pak, ini ada kartel, di perhajian kita ada kartel. Apa jawab Presiden pada saya? Udah, kau babat aja. (Saya menjawab) Pak ini kartel loh, kartel itu besar, punya semua sumber daya yang ada. Bisa-bisa dibabat balik," kata Dahnil dalam sebuah diskusi di Jakarta, dilansir Antara, Selasa (15/7/2025).
Menurut Dahnil, perintah tanpa kompromi ini menunjukkan keinginan kuat Prabowo untuk membersihkan penyelenggaraan haji dari segala bentuk manipulasi dan korupsi.
"Concern Presiden itu ingin memastikan penyelenggaraan haji itu bersih dari praktik manipulasi, korupsi, dan lain sebagainya," kata Dahnil.
Dahnil menegaskan, pemberantasan kartel ini adalah bagian dari upaya utama untuk membangun integritas dalam penyelenggaraan haji. Tanpa integritas, sebagus apa pun sistem yang dibangun, tidak akan ada artinya.
"Oleh sebab itu, seperti pesan Presiden, ini wajah lembaga kalian (BP Haji), wajah utamanya itu harus integritas. Kalau tidak, maka siap-siap SOP yang kami buat sebagus apa pun tidak ada artinya," kata Dahnil.
Salah satu bukti nyata dari bobroknya integritas ini, kata Dahnil, adalah maraknya praktik pemalsuan dokumen untuk memotong antrean haji. Ia mengungkap adanya oknum yang menggunakan surat nikah palsu untuk mengisi sisa kuota dengan dalih sebagai mahram.
"Bahkan, KTP bisa jadi palsu, surat nikah bisa palsu, paspor bisa palsu. Praktik ini ditemukan dan saya dengarkan langsung presentasi dari teman-teman yang mengalami hal-hal seperti itu. Bayangkan, surat nikah bisa palsu untuk haji," ujar dia.
Baca Juga: Putus Silaturahmi dengan Keluarga Haji Faisal, Marissya Icha Tetap Doakan Gala Sky di Hari Ultah
Praktik-praktik lancung seperti inilah, menurut Dahnil, yang menjadi target utama untuk diberantas sesuai dengan arahan tegas dari Presiden Prabowo.
Berita Terkait
-
Putus Silaturahmi dengan Keluarga Haji Faisal, Marissya Icha Tetap Doakan Gala Sky di Hari Ultah
-
Mayang Lucyana Ketakutan dengan Keluarga Haji Faisal Gegara Sikap Ibunda Fuji
-
Pulang Haji, Ivan Gunawan Ogah Salat Telat dan Ada Ritual Khusus
-
Haji Faisal Ogah Lepas Gala ke Doddy Sudrajat: Orang Itu Sering Lukai Hati Saya
-
Haji Faisal Akui Ogah Undang Mayang di Ultah Gala Sky, Alasannya Bikin Mak Jleb
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
-
Isu HRD Ramai-ramai Blacklist Lulusan SMAN 1 Cimarga Imbas Kasus Viral Siswa Merokok
-
Sah! Garuda Indonesia Tunjuk eks Petinggi Singapore Airlines jadi Direktur Keuangan
-
Gaji Program Magang Nasional Dijamin Tak Telat, Langsung Dibayar dari APBN
Terkini
-
Prabowo Ingatkan Anak Muda: Kuasai Ekonomi Sebelum Jadi Pemimpin Politik
-
Jakarta Bersih-Bersih: Halte Transjakarta BNN dan Tiang Monorel Masuk Daftar Pembongkaran
-
DPR Akan Panggil Trans7, Cucun: Jangan Demi Rating Malah Memecah Belah Bangsa
-
Sidang Praperadilan Ditolak, Nadiem Makarim Tulis Surat Menyentuh dari Balik Jeruji
-
BPI Danantara dan Pemprov DKI Siap Wujudkan Proyek Energi Sampah November Ini
-
Wapres Gibran Bingung Ditanya CPNS Optimalisasi? Respon Singkatnya Jadi Sorotan!
-
Surya Paloh dan Sjafrie Gelar Pertemuan Tertutup di Kantor Menhan, Ada Sinyal Politik Apa?
-
Komnas Perempuan: Kekerasan Seksual Mei 1998 Tidak Boleh Dihapus dari Sejarah
-
'Sakit Hati' Lama Terbongkar di Pengadilan, Jusuf Hamka: Saya Dizalimi Hary Tanoe
-
Survei: 83,5% Publik Puas Kinerja Prabowo, Program Energi Bahlil Bikin Hemat Triliunan