Indonesia dituntut untuk pandai bermanuver agar tidak terjebak dalam pusaran konflik kepentingan atau hanya menjadi pion dalam catur geopolitik negara-negara adidaya.
Lebih jauh, Rocky Gerung menyoroti adanya potensi pergeseran fungsi aliansi ini dari sekadar forum ekonomi menjadi kekuatan keamanan. Gagasan pembentukan kekuatan militer bersama di internal BRICS menjadi perhatian serius.
"Ada rencana BRICS membentuk pasukan perdamaian, yang bisa dianggap menyaingi PBB dan menjadi fakta militer," tambahnya.
Meski belum terwujud, wacana pembentukan pasukan perdamaian atau arsitektur keamanan alternatif ini telah dibahas dan dapat mengubah lanskap keamanan global secara drastis.
Jika "fakta militer" BRICS ini menjadi kenyataan, Indonesia harus memiliki strategi yang matang untuk menyikapinya, sejalan dengan prinsip politik luar negeri yang bebas aktif.
Analisis tajam dari Rocky Gerung ini menggarisbawahi bahwa keputusan Prabowo membawa Indonesia ke BRICS adalah sebuah pedang bermata dua.
Di satu sisi, ia membuka gerbang bagi Indonesia untuk meningkatkan daya tawar dan pengaruhnya di tingkat global.
Di sisi lain, risiko menjadi "proksi" dan munculnya dimensi militer BRICS menuntut navigasi politik yang cermat dan kepemimpinan yang kuat untuk menjaga kedaulatan serta independensi nasional di tengah era multipolar yang penuh ketidakpastian.
Baca Juga: Prabowo Buka Suara Soal Tarif Impor AS: Semua Sudah Dihitung, Rakyat yang Utama!
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
Terkini
-
Diungkap Hasyim, Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dari 'Orang Nekat'
-
Bakal Gelar Ratas di Kertanagara, Prabowo Panggil Mendikti Lagi Bahas Hal Ini
-
Presma UIN Alauddin: Prabowo Serius Tegakkan Hukum dengan Reformasi Sistemik
-
Libatkan Pemerintah Pusat, Pramono Bakal Bentuk Satgas Pembenahan Kota Tua
-
BRIN Temukan Mikroplastik dalam Hujan, Pemprov DKI: Ini Alarm Lingkungan
-
Demi Kota Tua Hidup, Kampus IKJ Bakal Dipindahkan Gubernur Pramono dari TIM Cikini
-
Teddy hingga Dasco jadi Gerbang Komunikasi Presiden, Kenapa Tak Semua Bisa Akses Langsung Prabowo?
-
Legislator Gerindra Beri Wanti-wanti Soal Alih Fungsi Lahan Sawah, Bisa Ancam Kedaulatan Pangan
-
Bongkar 'Praktik Kotor' di Daerah! Kemendagri Usul Dana Pilkada Pakai APBN
-
Rombongan Kapolda Papua Tengah Dihujani Tembakan OPM, Kasat Narkoba Nabire Terluka di Kepala!