Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung kembali melontarkan analisis tajam yang mengguncang panggung politik nasional. Ia menyebut adanya sinyal kuat bahwa Presiden terpilih Prabowo Subianto secara perlahan mulai "mengamputasi" sejumlah proyek warisan dari pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Manuver ini, menurut Rocky, menempatkan Prabowo dalam sebuah dilema pelik: di satu sisi harus menjaga etika dan loyalitas pada Jokowi, namun di sisi lain dihadapkan pada desakan publik yang masif untuk melakukan evaluasi.
Pernyataan blak-blakan ini diungkap Rocky Gerung dalam podcast terbarunya bersama Akbar Faizal, yang kini menjadi sorotan publik.
Manuver 'Amputasi' Proyek Jokowi
Puncak analisis Rocky Gerung yang paling menyita perhatian adalah prediksinya mengenai arah kebijakan Prabowo setelah resmi dilantik. Ia secara gamblang menyebut istilah "amputasi" untuk menggambarkan kemungkinan langkah Prabowo terhadap proyek-proyek yang identik dengan era Jokowi.
"Ada pandangan bahwa Prabowo secara perlahan 'mengamputasi' proyek-proyek Jokowi," tegas Gerung dikutip dari YouTube Kamis (17/7/2025).
Meski tidak merinci proyek mana saja yang berpotensi dievaluasi atau bahkan dihentikan, pernyataan ini menjadi sinyal awal kemungkinan adanya pergeseran prioritas pembangunan di bawah pemerintahan baru.
Spekulasi pun merebak, apakah megaproyek seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) termasuk di dalamnya?
Dilema Prabowo: Etika Militer vs Catatan Publik untuk Jokowi
Baca Juga: Duh! Rocky Gerung Sentil Keras Jokowi-Gibran, Tapi Puji Megawati dan Beri Harapan ke Prabowo
Menurut Rocky, posisi Prabowo saat ini sangat kompleks. Latar belakang militer dan darah birunya menuntutnya untuk berlaku ksatria dan menghormati pendahulunya.
"Prabowo dinilai memiliki sisi militer (army readiness) dan sisi aristokrat yang menghargai sopan santun dan keperwiraan," ungkap Rocky Gerung.
Sikap hormat ini, lanjutnya, terlihat dari cara Prabowo memperlakukan Jokowi sebagai mantan komandannya.
Namun, tantangan sesungguhnya datang dari luar istana. "Publik memiliki catatan berbeda terhadap Jokowi," ujar Rocky, merujuk pada berbagai kritik dan sentimen negatif terhadap sejumlah kebijakan Jokowi.
Kondisi inilah yang memaksa Prabowo berada di persimpangan jalan antara loyalitas personal dan responsivitas terhadap suara rakyat.
Membangun Legasi Baru, Geser Haluan Ideologi?
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
-
6 Mobil Turbo Bekas untuk Performa Buas di Bawah Rp 250 Juta, Cocok untuk Pecinta Kecepatan
-
OPEC Tahan Produksi, Harga Minyak Dunia Tetap Kokoh di Pasar Asia
-
Menteri UMKM Sebut Produk Tak Bermerek Lebih Berbahaya dari Thrifting: Tak Terlihat tapi Mendominasi
-
Telkom Siapkan Anak Usaha Terbarunya infraNexia, Targetkan Selesai pada 2026
Terkini
-
Siapa Pria Misterius di Samping Ratu Narkoba Dewi Astutik Saat Digerebek di Kamboja?
-
Update Korban Jiwa di Aceh: 249 Orang Meninggal, 660 Ribu Warga Mengungsi
-
Tata Ruang Amburadul Biang Banjir Sumatra, KLH Siap 'Obrak-abrik' Aturan
-
Pemerintah Ungkap Arah Kebijakan 2026, Sektor MICE dan Hilirisasi Jadi Fokus Baru
-
Kang Dedi Siapkan Kereta Kilat Pajajaran, Whoosh Bakal Ditinggalkan?
-
Banjir Sumatra Bawa Kayu Gelondongan, Ketua MPR Muzani: Sepertinya Hasil Tebangan Itu
-
4.000 Siswa Sekolah Rakyat Mau Kuliah, Kemensos Gandeng Diktisaintek Minta Bimbingan
-
Terungkap, Sosok 'Penjahat' di Balik Tema Besar Reuni 212
-
Jalan Buntu Paulus Tannos: Praperadilan Ditolak, KPK Kebut Proses Ekstradisi
-
Jurus Baru Bahlil, Golkar Siap 'Perang Digital' Rebut Hati 73 Persen Pemilih Muda 2029