Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menekankan pentingnya peran kepala daerah dalam memperkuat struktur keuangan daerah secara mandiri dan berkelanjutan.
Salah satu caranya adalah dengan mengoptimalkan fungsi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) serta membangun kemitraan yang sehat dengan sektor swasta.
"BUMD kemarin kita bahas sudah di DPR, bagaimana untuk memperkuat, salah satunya nanti saya mengusulkan dirjen di Kementerian Dalam Negeri untuk menangani masalah BUMD," kata Tito di Jakarta, disadur dari ANTARA, Kamis 17 Juli 2025.
Pernyataan tersebut disampaikan usai pengukuhan Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) masa bakti 2025–2030.
Tito menyebutkan bahwa untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD), para kepala daerah harus berani melakukan reformasi dalam sistem perizinan dan menciptakan iklim usaha yang menarik bagi investasi lokal maupun nasional.
Menurutnya, jika sektor swasta bisa tumbuh sehat, maka akan tercipta efek berganda terhadap penerimaan daerah, termasuk kontribusi terhadap perekonomian nasional.
Di sisi lain, Tito mengingatkan pentingnya integritas dan tata kelola yang baik dalam menjalankan roda pemerintahan daerah.
Ia secara tegas meminta para kepala daerah menjauhi praktik korupsi.
Tito menekankan bahwa berbagai modus tindakan tercela tersebut sudah dipahami dengan baik oleh aparat penegak hukum.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Toner Pad Terbaik Mulai Rp20 Ribuan, Pakai Skincare Praktis Tanpa Ribet
Ia juga mengakui bahwa tidak sedikit permasalahan di daerah yang berkaitan dengan regulasi di tingkat pusat maupun provinsi.
Oleh karena itu, ia mendorong agar jajaran APKASI membentuk forum diskusi strategis untuk menyuarakan persoalan yang dihadapi oleh para bupati.
"Case-case seperti inilah yang perlu mungkin diinventarisasi oleh asosiasi bupati supaya bisa menjadi solusi. Karena enggak mungkin, bukan tidak mungkin, aturan-aturan di tingkat provinsi, aturan di tingkat pusat juga mungkin mengunci (ruang gerak kewenangan daerah)," katanya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Mendagri menyatakan kesediaannya untuk terlibat langsung dalam forum yang dirancang bersama APKASI.
Ia berharap forum ini bisa menjadi ruang dialog yang solutif dan strategis bagi pemerintah daerah untuk menyampaikan aspirasi secara kolektif.
"Saya siap hadir untuk acara itu dengan dirjen-dirjen saya. Saya siap hadir ya, siap untuk membantu. Kita mencari solusi-solusi bersama yang ada. Win-win-lah antara pemerintah kabupaten, provinsi," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Darurat yang Tak Bisa Lagi Diabaikan: Kekerasan di Sekolah Terus Berulang, Siapa yang Lalai?
-
Lumpur Rendam RSUD Aceh Tamiang: Momen Pilu Dokter Menangis di Tengah Obat-obatan yang Rusak Parah
-
Menhub: 119,5 Juta Pemudik Siap Bergerak, Puncak Mudik Nataru Diprediksi H-1 Natal
-
Amarah Prabowo di Rapat Bencana: Bupati Umrah Saat Daerahnya Tenggelam
-
Perlindungan Anak di Medsos: Menkomdigi Tegaskan Sanksi untuk Platform, Bukan Orang Tua
-
Ratusan Korban Datangi Rumah Bos WO di Jaktim, Polisi: Situasi Sempat Memanas
-
DPR 'Sentil' Komdigi: Bantuan Triliunan Rupiah Pemerintah Jangan Kalah Viral dari Donasi Rp10 M!
-
Iqbal PKS Desak Pemerintah Tetapkan Status Bencana Nasional: Jangan Hitung-hitungan dengan Rakyat
-
Perusahaan Didesak Alihkan Dana CSR untuk Korban Banjir, Tapi Jangan Ada Iklan Terselubung
-
Hari Ini KLH Panggil PT TPL hingga PTPN III Terkait Banjir di DAS Batang Toru