Jenazah keempat anak malang tersebut kemudian ditemukan oleh petugas pemadam kebakaran, yang berhasil masuk ke lokasi setelah api mulai bisa dikendalikan.
Respons Pemadam: Akses Sempit Jadi Kendala Utama
Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat merespons laporan yang masuk pada pukul 06.21 WIB.
Sebanyak 20 unit mobil pemadam dari berbagai pos dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah.
Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Bayu Meghantara, mengonfirmasi bahwa objek yang terbakar adalah rumah tinggal.
Namun, upaya pemadaman tidak berjalan mulus. Petugas di lapangan menghadapi sejumlah kendala serius.
"Akses sempit dan ada korban terjebak di lantai 2," ucap Bayu kepada wartawan.
Kondisi gang yang sempit di permukiman padat penduduk menjadi tantangan klasik bagi petugas pemadam di kota-kota besar seperti Jakarta.
Hal ini menghambat laju mobil pemadam untuk bisa mencapai titik api dengan cepat.
Baca Juga: Dinas Gulkarmat Minta Tambahan Personel, Petugas Kelelahan Tangani Kebakaran
- Lokasi: Jalan Kutilang 28, RW 2, Bukit Duri, Tebet, Jaksel.
- Waktu Laporan: Sabtu, 19 Juli 2025, pukul 06.21 WIB.
- Korban Jiwa: 4 anak (1 balita, 3 usia SD).
- Armada Dikerahkan: 20 unit mobil pemadam kebakaran.
- Objek Terbakar: Rumah tinggal semi permanen.
- Kendala Utama: Akses jalan sempit, korban terjebak di lantai 2.
- Status Api: Berhasil dilokalisir pukul 07.00 WIB, proses pendinginan masih berlangsung.
- Penyebab: Masih dalam tahap penyelidikan pihak berwenang.
Alarm bagi Hunian Padat Ibu Kota
Tragedi di Bukit Duri ini sekali lagi menjadi alarm keras tentang kerentanan kebakaran di area permukiman padat.
Bangunan semi permanen yang menggunakan material mudah terbakar seperti tripleks, ditambah dengan instalasi listrik yang sering kali tidak standar, menciptakan kombinasi mematikan.
Api telah berhasil dilokalisir sekitar pukul 07.00 WIB.
Namun operasi pemadaman belum sepenuhnya usai karena masih dalam tahap pendinginan untuk memastikan tidak ada titik api baru yang muncul.
Sementara itu, penyebab pasti kebakaran masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut dari pihak kepolisian.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Sejarah Panjang Gudang Garam yang Kini Dihantam Isu PHK Massal Pekerja
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?