Suara.com - Dinas Gulkarmat Minta Tambahan Personel, Petugas Kelelahan Tangani KebakaranPelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, mengakui bahwa jumlah personel pemadam kebakaran (damkar) di Jakarta masih minim. Ia menilai kondisi ini dapat menyulitkan dan memperlambat kinerja petugas di lapangan.
Saat ini, jumlah petugas damkar di Jakarta sebanyak 3.700 orang, sedangkan idealnya dibutuhkan 11.000 personel untuk menangani angka kebakaran yang masih tinggi. Setiap pos pemadam seharusnya memiliki 18 personel yang dibagi dalam tiga unit dengan masing-masing enam orang. Namun, saat ini satu pos hanya diisi sembilan orang dengan pembagian tiga orang per unit.
"Satu unit itu seharusnya diawaki enam orang. Sekarang hanya tiga orang, sehingga ada dobel fungsi. Kondisi ini bisa membahayakan mereka saat bertugas," ujar Satriadi kepada wartawan, Selasa (4/2/2025).
Ia juga menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi ini, yang menyebabkan beban kerja petugas menjadi lebih berat.
"Faktanya, kami kekurangan personel. Saya kasihan dengan anggota saya, mereka kelelahan dan sangat capek," ungkapnya.
Selain kekurangan personel, jumlah pos pemadam kebakaran di Jakarta juga belum mencukupi. Saat ini, terdapat 170 pos, sedangkan idealnya setiap kelurahan memiliki satu pos pemadam. Dengan total 267 kelurahan di Jakarta, masih ada kekurangan signifikan.
Menurut Satriadi, kekurangan pos dan personel ini berdampak pada kecepatan penanganan kebakaran (response time) setelah menerima laporan dari masyarakat.
"Semakin banyak pos pemadam kebakaran, semakin cepat responsnya. Apalagi dengan kondisi Jakarta yang macet dan padat. Dengan penyebaran pos yang lebih banyak, saya yakin kita bisa menekan angka kebakaran dan kerugiannya," imbuhnya.
Untuk mengatasi keterbatasan ini, Satriadi menginisiasi pembentukan relawan kebakaran dari unsur masyarakat. Mereka membantu dalam berbagai tugas, seperti menggulung dan menarik selang saat terjadi kebakaran serta menyosialisasikan pencegahan kebakaran kepada masyarakat.
Baca Juga: Nasib AKBP Bintoro Cs Diputuskan Pekan Ini, Sidang Etik Dugaan Pemerasan Anak Bos Prodia Dimulai
"Tahun lalu, angka kebakaran turun 13,4 persen. Hal ini berkat program kami yang mencakup pengadaan APAR, pembentukan relawan kebakaran, dan berbagai langkah lainnya," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Selevel Innova Budget Rp60 Jutaan untuk Keluarga Besar
- 5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
- 5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
- 5 Mobil Keluarga Bekas Kuat Tanjakan, Aman dan Nyaman Temani Jalan Jauh
- Cara Cek NIK KTP Apakah Terdaftar Bansos 2025? Ini Cara Mudahnya!
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
-
4 Rekomendasi HP Layar AMOLED Paling Murah Terbaru, Nyaman di Mata dan Cocok untuk Nonton Film
-
Hasil Liga Champions: Kalahkan Bayern Muenchen, Arsenal Kokoh di Puncak Klasemen
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
Terkini
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Promosi Nikah Siri di TikTok Bikin Resah: Jalur Berisiko, Tapi Peminatnya Makin Menggila
-
Tak Kesal, Tapi Ancaman Purbaya Bekukan Bea Cukai Seperti Era Orba Tetap Berlaku Sampai...
-
Drama Penyekapan di Tasikmalaya: Gadis 15 Tahun Disekap 4 Pria, Dipaksa Tenggak Miras
-
Abrasi Berkurang, Kepiting Datang: Bagaimana Mangrove Mengubah Wajah Pesisir Tambakrejo Semarang?
-
Keluarga Arya Daru Siap Buka Privasi Demi Kebenaran, Termasuk Soal Check In dengan Wanita V
-
Menkeu Purbaya Siap Kirim Bea Cukai ke Bandara IMIP, Akui Ada Kekosongan Petugas
-
Said Didu Ungkap Bandara 'Ilegal' Lain Selain Morowali, Rocky Gerung: Siapa Kepala Negaranya?
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi, Pakar Unand: Intervensi Hukum Prabowo Terlalu Jauh
-
Polri Siapkan Aturan Baru Pengamanan Demo, Bakal Belajar Langsung ke Inggris!