Suara.com - Kabar duka kembali menyelimuti tragedi kebakaran Kapal Motor (KM) Barcelona di perairan Talise, Minahasa Utara, Sulawesi Utara
Jika sebelumnya satu korban jiwa telah dikonfirmasi, kini informasi terbaru dari pihak berwenang menyatakan bahwa korban meninggal dunia telah bertambah menjadi dua orang.
Belakangan diketahui korban menjadi tiga orang.
Perkembangan pilu ini semakin menyoroti betapa parahnya insiden yang menimpa kapal berlogo mirip klub bola tersebut.
Tekanan kini semakin besar bagi pemilik dan regulator untuk mengungkap tuntas tragedi ini.
Berikut adalah 5 fakta terbaru yang merangkum perkembangan terkini dari insiden memilukan tersebut.
1. Korban Jiwa Bertambah, Total Tiga Penumpang Meninggal Dunia
Ini adalah perkembangan paling menyedihkan dari tragedi KM Barcelona. Setelah sebelumnya dikonfirmasi bahwa penumpang bernama Juliana Humulung (40) meninggal dunia, kini korban jiwa dinyatakan bertambah satu orang lagi.
Berdasarkan laporan Antara News, total korban yang meninggal dunia akibat kebakaran hebat ini adalah dua orang.
Baca Juga: KM Barcelona VA Terbakar di Laut Sulawesi Utara, Tim SAR Dikerahkan
Identitas korban kedua telah dikantongi oleh pihak berwenang dan keluarganya telah dihubungi.
Bertambahnya korban jiwa ini mengubah skala tragedi menjadi lebih mematikan dan meninggalkan duka yang semakin mendalam, tidak hanya bagi keluarga korban tetapi juga bagi seluruh masyarakat Sulawesi Utara.
2. Nasib Ratusan Korban Selamat yang Kini Trauma
Di balik duka, ada secercah harapan dengan berhasil dievakusinya puluhan penumpang lainnya. Data terakhir menyebutkan sekitar 86 penumpang berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI AL, dan KPLP.
Para korban selamat ini langsung dilarikan ke fasilitas kesehatan dan posko terdekat di Pelabuhan Munte, Minahasa Utara.
Meskipun selamat secara fisik, banyak dari mereka yang mengalami syok dan trauma berat. Mereka menyaksikan langsung kengerian api yang melahap kapal yang mereka tumpangi dan harus berjuang di tengah kepanikan untuk menyelamatkan diri.
Kini, penanganan medis dan pemulihan trauma menjadi prioritas bagi para penyintas ini.
3. Teka-teki Nama Kapal: VA atau V?
Sebuah kebingungan kecil namun penting muncul di tengah pemberitaan.
Sebagian media menyebut kapal yang terbakar ini sebagai KM Barcelona VA atau KM Gregorius. Namun, beberapa laporan lain, termasuk dari kantor berita menyebutnya KM Barcelona V.
Terlepas dari penamaan yang mungkin simpang siur, faktanya tetap sama: sebuah kapal dari armada "Barcelona" milik PT Surya Pasific Indonesia (SPI) telah mengalami insiden fatal.
Kerancuan ini justru semakin menyoroti rekam jejak armada tersebut, di mana sebelumnya kapal lain dari seri yang sama juga pernah mengalami insiden, menciptakan narasi "jejak kelam" yang sulit dibantah.
4. Pemilik Kapal, PT SPI,
Dengan bertambahnya korban jiwa, sorotan dan tekanan publik terhadap PT Surya Pasific Indonesia (SPI) sebagai pemilik kapal kini berada di titik puncak. Sebagai operator yang membangun sendiri armadanya dan melabelinya sebagai "unggulan", dua korban jiwa adalah catatan merah yang sangat serius.
Publik menuntut pertanggungjawaban dan transparansi penuh.
Pertanyaan mengenai standar keselamatan, prosedur darurat, kelaiklautan kapal, dan frekuensi perawatan kini menjadi isu sentral. Tragedi ini bukan lagi bisa dianggap sebagai musibah semata, tetapi berpotensi menjadi kasus dugaan kelalaian yang mengancam nyawa.
5. Investigasi KNKT Menjadi Kunci Ungkap Kebenaran
Kini, semua mata tertuju pada investigasi yang akan dilakukan oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Tugas mereka sangat krusial:
Mengevaluasi apakah sistem pemadam kebakaran dan prosedur evakuasi berjalan sesuai standar.
Memeriksa riwayat perawatan dan kelaiklautan kapal sebelum berlayar.
Hasil investigasi KNKT akan menjadi penentu nasib dan pertanggungjawaban dari tragedi ini. Temuan mereka diharapkan tidak hanya mengungkap kebenaran di balik kebakaran KM Barcelona, tetapi juga menjadi dasar untuk perbaikan menyeluruh demi mencegah terulangnya kembali mimpi buruk serupa di lautan Indonesia.
Tragedi KM Barcelona adalah luka mendalam bagi dunia pelayaran kita. Mari kita sampaikan duka cita mendalam bagi kedua korban jiwa dan keluarga yang ditinggalkan.
Menurut Anda, sanksi apa yang pantas dijatuhkan jika ditemukan ada unsur kelalaian dari pihak perusahaan dalam tragedi ini? Diskusikan di kolom komentar.
Tag
Berita Terkait
-
KM Barcelona VA Terbakar di Laut Sulawesi Utara, Tim SAR Dikerahkan
-
Detik-detik Penyelamatan Korban KM Barcelona Kebakaran yang Terapung di Perairan Talise
-
KM Barcelona 5 Terbakar di Manado! 280 Penumpang Terjebak, 3 Meninggal
-
Update Kecelakaan KM Barcelona V.A di Pulau Talise, TNI Ungkap Kondisi Penumpang
-
Operasi Dramatis Peyelamatan Penumpang KM Barcelona dari Kobaran Api, Bakamla Kerahkan KN Gajah Laut
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Bahlil dan Raja Juli Serang Balik Cak Imin Usai Suruh Taubat 3 Menteri, Pengamat: Dia Ngajak Perang!
-
Rapat Darurat Hambalang: Prabowo Ultimatum Listrik Sumatera Nyala 2 Hari, Jalur BBM Wajib Tembus
-
Prabowo Beri Hasto Amnesti, Habiburokhman: Agar Hukum Tak Jadi Alat Balas Dendam Politik
-
Johan Budi Dukung Abolisi dan Amnesti Tom Lembong - Ira Puspadewi, Tapi Kritisi Untuk Hasto
-
Waspada Rob! Malam Minggu Pluit dan Marunda Masih Tergenang, BPBD DKI Jakarta Kebut Penyedotan Air
-
Habiburokhman Bela Zulhas yang Dituding Rusak Hutan hingga Bencana Sumatera: Agak Lucu Melihatnya!
-
Gebrakan Mendagri Tito untuk Geopark Disambut Baik Ahli: Kunci Sukses di Tangan Pemda
-
Darurat Kekerasan Sekolah! DPRD DKI Pastikan Perda Anti Bullying Jadi Prioritas 2026
-
Update Banjir Rob Jakarta: 17 RT Kepulaun Seribu Terdampak, 6 RT di Jakarta Utara Kembali Terendam!
-
Gelar Panggung Musikal di Sarinah, Aktivis Sebut Banjir Sumatera Tragedi Ekologis