Suara.com - Kesabaran penyidik Polda Jawa Barat tampaknya mulai menipis dalam menangani kasus video asusila yang menyeret selebgram Lisa Mariana (LM). Setelah pemeriksaan pertamanya tidak tuntas dengan alasan kesehatan, polisi kini melayangkan surat panggilan kedua dengan ancaman serius: jemput paksa.
Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, mengonfirmasi bahwa surat panggilan kedua telah dikirimkan kepada Lisa Mariana sejak Kamis (17/7) lalu.
"Kami sudah layangkan pemanggilan kedua sejak Kamis lalu. Itu pemanggilan kedua untuk LM. Waktu sebelumnya sempat hadir itu dia sempat memenuhi panggilan, namun belum tuntas menjawab pertanyaan penyidik dengan alasan kesehatan," kata Hendra di Bandung, sebagaimana dilansir Antara, Selasa (22/7).
Lisa Mariana dijadwalkan untuk kembali menjalani pemeriksaan pada Rabu (23/7) mendatang. Sebelumnya, pada Selasa (15/7), ia sempat memenuhi panggilan dan diperiksa selama lebih dari enam jam, namun pemeriksaan itu terpaksa dihentikan di tengah jalan.
"Yang pertama dia datang, tapi belum selesai menjawab pertanyaan penyidik dengan alasan kesehatan," ujarnya.
Kini, polisi tidak mau lagi berkompromi. Hendra menegaskan, jika Lisa Mariana kembali mangkir pada panggilan kedua ini, pihaknya tidak akan segan-segan untuk melakukan penjemputan paksa.
"Kalau tidak datang maka kami akan membuat surat panggilan lagi dan ya bisa saja secara paksa nanti yang ketiga," ucapnya.
Seperti diketahui, Lisa Mariana sebelumnya telah mengakui bahwa dirinya adalah pemeran dalam video asusila yang tersebar luas melalui media sosial dan sejumlah situs berbayar tersebut.
Baca Juga: Dikabulkan Bareskrim: Lisa Mariana, Bayi dan Ridwan Kamil akan Tes DNA di RSCM
Berita Terkait
-
Polisi Periksa WO hingga Satpol PP, Siapa Bertanggung Jawab Tragedi Maut di Pesta Anak KDM?
-
Pesta Nikah Berujung Maut Anak Dedi Mulyadi Diambil Alih Polda, EO Jadi Target Utama?
-
Polisi Tewas di Pesta Pernikahan Anak Dedi Mulyadi, Bripka Cecep Sempat Pingsan saat Istirahat
-
Jejak Uang 'Big Boss' di Jaringan Penjual Bayi ke Singapura: Polda Jabar Buru 3 DPO Kunci
-
Dikabulkan Bareskrim: Lisa Mariana, Bayi dan Ridwan Kamil akan Tes DNA di RSCM
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis