Suara.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti memastikan bahwa data terbaru mengenai angka pengangguran dan kemiskinan absolut akan diumumkan secara resmi pada Jumat pekan ini.
Pernyataan ini menjadi sorotan setelah Presiden Prabowo Subianto sebelumnya mengumumkan adanya penurunan pada kedua indikator tersebut.
Saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (22/7/2025), Amalia enggan memberikan bocoran.
Ia menekankan pentingnya akurasi data sebelum dipublikasikan kepada masyarakat luas.
"Kami akan rilis Jumat, setelah kami pastikan data yang kami hitung akurat," kata Amalia.
Ketika didesak lebih lanjut untuk mengonfirmasi apakah angka kemiskinan dan pengangguran memang benar-benar turun seperti yang disampaikan Presiden, Amalia kembali memberikan jawaban yang penuh teka-teki.
"Kita lihat hari Jumat, kami akan rilis kemiskinan," tegasnya singkat.
Klaim Optimistis Presiden
Sebelumnya, dalam pidatonya di Kongres PSI di Solo, Minggu (20/7/2025), Presiden Prabowo Subianto menyampaikan serangkaian kabar baik mengenai perekonomian nasional.
Baca Juga: Prabowo Klaim Kemiskinan Turun, BPS Tahan Data! Ada Perbedaan Informasi?
Prabowo mengumumkan bahwa target investasi nasional untuk tahun 2025 yang ditetapkan dalam APBN telah tercapai pada bulan Agustus, atau empat bulan lebih cepat dari jadwal.
"Saya diberi laporan oleh menteri investasi, investasi Indonesia bulan ini sudah mencapai target yang ditetapkan oleh APBN tahun lalu, APBN 2025. Kita sudah mencapai target bulan Agustus ini, empat bulan sebelum akhir tahun sudah mencapai," kata Prabowo.
Di tengah optimisme tersebut, Prabowo juga menyatakan bahwa ia telah menerima laporan langsung dari BPS yang menunjukkan perbaikan pada indikator kesejahteraan masyarakat.
"Kepala BPS lapor ke saya, angka pengangguran menurun, angka kemiskinan absolut menurun, ini BPS yang bicara," ungkap Prabowo dalam pidatonya.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Prabowo juga mengulas pembentukan lembaga pengelola dana abadi negara, yaitu Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara.
Ia menjelaskan filosofi di balik nama tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Bappenas Soroti Urbanisasi Indonesia: Kota Tumbuh Tak Terkendali, Produktivitas Rendah
-
Gaduh Laporan 'Ujaran Kebencian' Bahlil, Golkar Panggil Pelapor: Siapa yang Suruh?
-
Kelamin Suami Dipotong Istri Gara-gara Chat, Korban Naik Motor Sendiri ke RSCM Bawa Potongannya
-
Pakai Kacamata Hitam, Begini Momen Prabowo Sambut Kunjungan Presiden Brasil Lula di Istana Merdeka
-
Klaim Air Pegunungan Cuma Iklan? BPKN Siap Panggil Bos Aqua, Dugaan Pakai Air Sumur Bor Diselidiki
-
Draf NDC 3.0 Dinilai Tak Cukup Ambisius, IESR Peringatkan Risiko Ekonomi dan Ekologis
-
Usai Ancam Pecat Anak Buah jika Ngibul soal Dana Ngendap, KDM: Saya jadi Gak Enak Nih
-
Survei IDSIGH Ungkap Kinerja Gibran Stabil Sepanjang Tahun Pertama
-
Kenapa Harimau Masuk ke Permukiman? Pakar Beri Penjelasannya
-
Kemen PPPA: Kasus Kekerasan Santri di Malang Tunjukkan Lemahnya Perlindungan Anak di Pesantren