Suara.com - Pengamat politik Rocky Gerung melontarkan analisis tajam mengenai posisi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam pemerintahan Prabowo Subianto.
Dalam sebuah diskusi podcast, Rocky menyatakan bahwa pemakzulan Gibran bukan lagi sebatas kemungkinan, melainkan hanya soal metode yang akan ditempuh.
Menurutnya, ada dua skenario utama yang bisa menggoyahkan posisi Gibran.
Pertama adalah melalui jalur konstitusional resmi, yang diakuinya akan memakan waktu lama dan berliku.
"Bukan soal mungkin, caranya aja yang kita pikirkan kan," katanya.
"Nah, caranya ya melalui mekanisme yang diatur oleh undang-undang tapi itu panjang, mesti DPR proses dulu, lalu ke MPR, MPR kirim ke MK, MK buka sidang dengan hukum acara pemakzulan, setelah diputuskan dibalikkan, sulit kan," papar Rocky.
Skenario "Efisien": Tekanan Politik ala '98
Namun, Rocky Gerung lebih menyoroti skenario kedua yang ia sebut lebih 'efisien', yaitu melalui tekanan politik masif dari gerakan masyarakat, khususnya mahasiswa.
Ia memprediksi gelombang demonstrasi bisa menjadi faktor penentu, mengingatkan pada peristiwa lengsernya Presiden Soeharto pada tahun 1998.
Rocky membayangkan sebuah situasi di mana demonstrasi mahasiswa terjadi secara intensif, yang pada akhirnya akan membuat lingkaran kekuasaan memberikan pilihan sulit kepada Gibran.
Baca Juga: Rapat Terbatas di Istana: Prabowo Minta Jajaran Menteri Jaga Ketat Defisit APBN
"Kalau kasusnya dibuka, mahasiswa masuk, demo ke DPR gua hitung misalnya ya mungkin 1 minggu 4 hari demo masif. Asal polisi jangan larang mahasiswa, itu tinggal bisikin pada Pak Gibran,"
"Petinggi siapalah, mungkin intelijen, polisi atau kalangan ee militer 'Pak Gibran demonya ini akan berlanjut loh, jadi tinggal pilih mengundurkan diri atau 98 gitu-gitu aja kan, lebih efisien kan," jelasnya.
Gibran sebagai "Beban" Politik
Dorongan pemakzulan ini, menurut analisis Rocky, lahir dari persepsi bahwa Gibran merupakan "beban" atau liability bagi Presiden Prabowo Subianto.
Ia menilai kapasitas Gibran belum memadai untuk menghadapi tantangan besar kepemimpinan nasional, terutama jika terjadi situasi darurat.
"Gibran itu bukan harapan," katanya.
"Justru semua hal yang memungkinkan harapan Presiden untuk mempercepat kemakmuran itu dibatalkan oleh adanya inkapasitas dari Gibran," ujar Rocky Gerung.
Berita Terkait
-
Rapat Terbatas di Istana: Prabowo Minta Jajaran Menteri Jaga Ketat Defisit APBN
-
Peradilan Politik Era Prabowo Dimulai? Pakar Soroti Kasus Tom Lembong dan Hasto
-
IKN Tak Masuk Program Prioritas Prabowo di APBN 2026, Warisan Jokowi Mulai Ditinggalkan?
-
Sri Mulyani Pilih Bungkam Soal Angka Final APBN 2026, Tapi Bocorkan Arahan Penting Prabowo
-
Presiden Prabowo Klaim Angka Kemiskinan Turun, BPS: Kita Lihat Hari Jumat
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?