Suara.com - Dua nama mendadak viral di media sosial dalam beberapa hari terakhir. Setelah Andini Permata, muncul lagi sosok Nisa Mama Muda.
Meski sama-sama ramai dibicarakan, keduanya membawa konteks yang sangat berbeda. Di satu sisi, Nisa hadir dengan konten ringan khas TikTok, sementara nama Andini Permata dikaitkan dengan video syur bersama bocah laki-laki yang menuai kontroversi.
Berikut delapan fakta yang membedakan keduanya, agar tidak salah mengaitkan.
1. Nisa Mama Muda Viral Lewat TikTok
Nisa dikenal lewat akun @_hellonisaa21 di TikTok. Dalam videonya yang viral, ia tampil sebagai ibu muda yang membuat salah satu siswa terkejut dan salah panggil.
Adegannya singkat dan kocak, menggambarkan momen relatable di dunia nyata. Durasi video diketahui hanya beberapa detik hingga satu menit.
2. Ditonton 8,6 Juta Kali, Nisa Panen Followers
Video “Mama Muda” tersebut langsung viral dan berhasil meraih lebih dari 8,6 juta tayangan. Akun TikTok Nisa bahkan melonjak dengan lebih dari 45 ribu pengikut dalam waktu singkat.
3. Tidak Ada Unsur Syur dalam Video Nisa
Baca Juga: Siapa Nisa Mama Muda? Link Video Viral Kayak Andini Permata
Meski sempat dikaitkan dengan nama Andini Permata karena kesamaan momen viral, video Nisa tidak mengandung unsur dewasa atau eksplisit. Ia hanya membuat konten hiburan dan mulai membuka peluang endorsement melalui DM.
4. Nama Andini Permata Melejit Karena Video 2 Menit 31 Detik
Berbeda dengan Nisa, nama Andini Permata muncul akibat tersebarnya video berdurasi 2 menit 31 detik yang dinilai tak pantas. Dalam video itu, tampak seorang wanita muda dengan seorang anak laki-laki. Banyak yang menduga video tersebut mengandung unsur syur dan bahkan eksploitasi.
5. Ada 4 Versi Video Andini Permata Beredar
Tidak hanya satu, setidaknya empat link video berbeda beredar di media sosial, semuanya dikaitkan dengan nama Andini Permata. Masing-masing memiliki isi serupa dan memicu kecaman publik karena dinilai melibatkan anak di bawah umur.
6. Nama Andini Permata Diduga Hanya Alias
Berita Terkait
-
Video Viral Mobil MBG Angkut Genteng, Klarifikasi Kepala Sekolah Jadi Sorotan
-
Rp200 Juta Amblas, Dustin Tiffani Ungkap Kisah Pahit Ditipu Beli Mobil Bekas
-
Viral Pencurian Brutal di Lampu Merah Tanjung Priok, Sopir Pasrah Pilih Tak Keluar Truk
-
Heboh Emak-Emak di Sambas Diduga Nistakan Agama, Polres dan MUI Turun Tangan
-
Siapa Sarah Mega dan Apa Kasusnya? Videonya Jika Bebas dari Lapas Ramai Disorot
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Bantu Ibu Cari Barang Bekas, Anak 16 Tahun di Lampung Putus Sekolah, Ini Kata Kemen PPPA!
-
Sidak Gabungan di Lapas Karawang, Puluhan Ponsel Disita dari Blok Narapidana
-
Bromance di KTT ASEAN: Prabowo Dipeluk Erat PM Malaysia, Tertawa Lepas Bak Kawan Lama
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding