Suara.com - Insiden unik sekaligus mengundang tawa terjadi di kawasan wisata Tahura Ir. H. Djuanda, Kabupaten Bandung. Seekor monyet mencuri ponsel milik wisatawan dan secara tak sengaja merekam wajahnya sendiri, seolah sedang membuat vlog.
Momen lucu itu viral di media sosial, dan monyet tersebut. Monyet tersebut dijuluki “Si Monta”. Peristiwa yang terekam kamera itu diunggah akun Instagram @bandung.banget.
Kejadian bermula ketika wisatawan tengah menikmati suasana hutan sambil merekam momen romantis. Namun tanpa diduga, seekor monyet tiba-tiba datang dan menyambar HP wisatawan yang masih dalam mode perekaman video.
“Bayangin deh, hpnya dibawa naik ke atas pohon setinggi itu dan di atas dia take video slowmo sendiri. Emg rill monyet Tahura satu ini narsis bgt,” tulis keterangan unggahan video.
Monyet cerdik itu lalu memanjat pohon hingga puluhan meter sambil membawa ponsel. Secara tidak sengaja, kamera mengarah ke wajahnya, memperlihatkan ekspresi khas seolah sedang membuat konten vlog monyet.
Kawasan Tahura Ir. H. Djuanda memang dikenal sebagai habitat alami berbagai spesies primata, termasuk monyet ekor panjang yang sering berinteraksi dengan wisatawan. Pengelola kawasan wisata pun mengimbau pengunjung agar berhati-hati dengan barang bawaan, khususnya perangkat elektronik seperti HP.
Fenomena ini sekaligus menunjukkan kecerdikan primata yang semakin terbiasa dengan kehadiran manusia dan perangkat teknologi. Meski viral dan menghibur, insiden ini juga menjadi pengingat bagi wisatawan untuk tetap waspada saat beraktivitas di alam terbuka.
Kenapa Monyet Mau Rebut Ponsel?
Monyet, khususnya jenis macaque ekor panjang, dikenal sebagai hewan oportunistik yang cenderung mengambil barang milik manusia ketika ada kesempatan. Mereka tidak hanya tertarik pada makanan, tetapi juga pada benda asing seperti kacamata, topi, bahkan ponsel wisatawan, terutama jika pengunjung lengah atau terlalu dekat dengan mereka.
Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa perilaku mencuri barang bukanlah tindakan acak. Di beberapa tempat wisata seperti Uluwatu, Bali, monyet telah terbukti mengembangkan strategi barter: mencuri barang bernilai dan menukarnya dengan makanan.
Ini menandakan bahwa monyet memiliki kecerdasan kognitif yang cukup tinggi untuk menilai nilai suatu benda dan menggunakannya sebagai alat tawar-menawar. Bahkan, perilaku ini disebut sebagai bentuk "ekonomi primata" yang diwariskan secara sosial dari generasi ke generasi.
Tak hanya itu, rasa ingin tahu alami yang tinggi juga menjadi pemicu monyet merebut benda milik manusia. Barang-barang seperti smartphone dianggap menarik karena bentuk, cahaya layar, dan reaksi manusia terhadapnya.
Dalam beberapa kasus, monyet secara tidak sengaja mengaktifkan kamera atau aplikasi saat bermain-main dengan benda tersebut, yang menjelaskan mengapa kejadian seperti vlog monyet bisa terjadi.
Berita Terkait
-
Profil Ayaka Kawakita, Bintang JAV yang Diduga Jadi Selingkuhan Atlet Voli Jepang
-
"Sudah Biasa Dihina Sejak Kecil" Jawaban Pasrah Bahlil Lahadalia untuk Pembuat Meme
-
Aksi TikToker Diduga Marina Qila Permainkan Bacaan Taawudz Tuai Kecaman
-
Suami Mata-matai Istri Selingkuh Pakai Drone, Ungkap Detik-Detik Dipergoki di Kamar Mandi
-
Geger "ADILI JOKOWI" Muncul Mendadak di Notifikasi Aplikasi, Diduga Milik RS Hermina
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Kala Legislator Surabaya Bela Adies Kadir dari Polemik 'Slip Of Tonge', Begini Katanya
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut