Suara.com - Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman mengonfirmasi bahwa darah prajurit dalam dirinya akan melanjutkan estafet pengabdian di salah satu medan paling teruji: Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Putra ketiganya, Letda Inf Muhammad Akbar A., yang baru saja disematkan pangkat perwira oleh Presiden Prabowo Subianto, telah menetapkan pilihannya.
Ia tidak hanya memilih untuk menjadi seorang prajurit, tetapi memilih jalan sunyi para prajurit elite, sebuah keputusan yang sarat dengan bobot warisan dan tantangan.
Keputusan Akbar untuk mendaftarkan diri ke Korps Baret Merah bukanlah pilihan biasa. Ini adalah sebuah deklarasi ambisi untuk menempa diri di kawah candradimuka yang telah melahirkan para tokoh militer dan pemimpin bangsa terbesar.
"Dia mau daftar masuk Komando, Kopassus, insya Allah. Mudah-mudahan," kata Jenderal Dudung dengan nada bangga di Mabes AD, Rabu (23/7/2025) dikutip dari ANTARA.
Dudung tidak perlu merinci alasannya. Dengan memilih Kopassus, Akbar secara sadar memilih untuk menapaki jejak para raksasa, termasuk Presiden Prabowo Subianto, sosok yang baru saja melantiknya.
Ini adalah langkah yang menunjukkan bahwa ia tidak ingin sekadar berlindung di bawah nama besar ayahnya, melainkan ingin membangun legendanya sendiri di arena yang paling menuntut.
'Wasiat' Sang Jenderal
Di balik keputusan besar itu, terungkap sebuah momen personal yang menjadi fondasi karakter sang perwira muda.
Baca Juga: Mantan KSAD Dudung Abdurachman: Anak Saya Akan Daftar Kopassus
Jenderal Dudung, yang kini menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden, membagikan "wasiat" atau doktrin kepemimpinan yang ia tanamkan kepada putranya.
Nasihatnya bukanlah tentang strategi perang yang rumit, melainkan tentang esensi paling dasar dari seorang pemimpin.
"Saya berpesan jadilah perwira yang baik, yang mencintai anak buahnya, kemudian dia tahu tugas pokok yang harus dia lakukan, dan mengabdi kepada bangsa dan negara," ungkap Dudung.
Filosofi ini ternyata meresap dalam ke sanubari Letda Akbar. Ia tidak hanya mendengar, tetapi memahami dan menjadikannya sebagai kompas moral.
Saat ditanya pesan apa yang paling ia pegang dari sang ayah, jawabannya menunjukkan kematangan seorang calon komandan.
"Pesan yang saya ambil dari bapak saya yaitu apabila kamu menjadi seorang pemimpin beranilah untuk mengambil keputusan. Berani mengambil keputusan masih lebih baik daripada tidak mengambil sama sekali," tegas Akbar.
Berita Terkait
-
Mantan KSAD Dudung Abdurachman: Anak Saya Akan Daftar Kopassus
-
Hina Eks Danjen Kopassus Soenarko, Silfester Matutina Dicari 'Sampai Lubang Semut'
-
Silfester Matutina Diancam Purnawirawan TNI Usai Serang Eks Danjen Kopassus Soenarko
-
Dudung Tolak Jadi Caketum PPP, Usman Tokan: Muktamar Makin Seru
-
Berangkat Hari Ini, Menag Umumkan Amirul Hajj Misi Haji 2025, Ada Nama Dudung Abdurachman
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?