Suara.com - Mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman mengatakan putra ketiganya yakni Muhammad Akbar A. akan mendaftarkan diri ke satuan elit Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Hal itu disampaikan Dudung kala menemani anaknya dalam upacara penyambutan Perwira Remaja yang baru saja lulus dari Akademi Militer (Akmil) di Mabes AD, Jakarta Pusat.
"Dia mau daftar masuk Komando, Kopassus, insya Allah. Mudah-mudahan," kata Dudung kepada awak media, Rabu 23 Juli 2025.
Dudung tidak menjelaskan secara rinci alasan anaknya ingin masuk ke satuan Kopassus, namun yang pasti, Kopassus merupakan salah satu pasukan elit TNI yang telah berhasil melahirkan tokoh besar, salah satunya Presiden Prabowo Subianto.
Dudung mengaku bangga dengan pencapaian anaknya yang berhasil menuntaskan pendidikan perwira.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Pertahanan Nasional sekaligus Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) berpesan kepada anaknya agar menjadi perwira yang dapat memberikan teladan.
Dia juga meminta putranya itu untuk memberikan pengabdian terbaik selama bertugas sebagai perwira TNI AD.
"Saya berpesan jadilah perwira yang baik, yang mencintai anak buahnya, kemudian dia tahu tugas pokok yang harus dia lakukan, dan mengabdi kepada bangsa dan negara," kata Dudung.
Di saat yang sama, Letda Inf Muhammad Akbar A. mengaku bangga setelah dilantik Presiden Prabowo Subianto sebagai perwira TNI AD.
Baca Juga: Anggota TNI Diduga Bunuh Istri di Deli Serdang Ditangkap
Akbar mengaku akan mengemban tanggung jawab pangkat ini dengan memberikan kinerja terbaiknya untuk negara.
Akbar juga akan selalu mengingat pesan sang ayah untuk selalu menjadi perwira yang dapat diandalkan dan memberikan teladan bagi prajurit lain.
"Pesan yang saya ambil dari bapak saya yaitu apabila kamu menjadi seorang pemimpin beranilah untuk mengambil keputusan. Berani mengambil keputusan masih lebih baik daripada tidak mengambil sama sekali," kata Akbar.
Untuk diketahui, tahun ini Akmil meluluskan 827 Perwira Remaja TNI AD yang terbagi menjadi dua tingkatan yakni siswa tingkat 3 dan tingkat 4.
Untuk siswa tingkat 4 yang masuk di tahun 2021 menjalani pendidikan selama 4 tahun, sedangkan siswa tingkat 3 yang masuk 2022 menjalani pendidikan selama 3 tahun.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan
-
CEK FAKTA: Prabowo Minta Rakyat Jarah Rumah Bahlil dan Lainnya?
-
Yusril Kunjungi Tahanan Demo di Polda Metro, Temukan Banyak yang Belum Didampingi Pengacara
-
Krisis Politik Nepal Memanas, Militer Turun Tangan
-
Target 5 Tahun MRT Tembus Banten, Pramono Anung: Transportasi Publik Kita Terbaik Kedua di ASEAN
-
Pegiat Media Sosial Pertanyakan Optimisme Purbaya Capai Target Ekonomi 8%