Suara.com - Suhu politik dan drama keluarga di sekitar tokoh publik Purwakarta kembali memanas. Mantan Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, yang akrab disapa Ambu Anne, akhirnya memecah keheningannya.
Melalui sebuah unggahan di akun Instagram pribadinya, @anneratna82, ia secara tegas membantah serangkaian isu miring yang sengaja dibuat untuk menyerang keluarganya.
Unggahan tersebut sontak menarik perhatian publik, terutama karena secara langsung menanggapi dua fitnah besar isu perceraian dengan suaminya dan narasi palsu mengenai ketidakhadiran sosok bernama Yudistira dalam pernikahan putra mereka, Maulana Akbar.
Ambu Anne memulai klarifikasinya dengan nada tegas, menyatakan bahwa selama ini ia memilih diam meski terus-menerus diserang fitnah di media sosial.
"Teman-teman selama ini saya selalu diam ketika banyak fitnah kepada kami di media sosial yang sengaja di buat," tulisnya membuka pernyataan.
Salah satu isu paling santer yang ditepis oleh Ambu Anne adalah kabar keretakan rumah tangganya. Dalam beberapa waktu terakhir, narasi mengenai perceraiannya dengan sang suami kerap beredar di berbagai platform. Tanpa ragu, ia melabeli informasi tersebut sebagai fitnah tak berdasar.
"Seperti info tentang perceraian dengan suami saya, itu adalah FITNAH, alhamdulillah rumah tangga saya baik-baik saja," tegasnya dalam unggahan tersebut.
Pernyataan singkat ini seolah menjadi jawaban pasti untuk menenangkan spekulasi publik yang selama ini beredar liar.
Klarifikasi Absennya Yudistira di Pernikahan "Aula"
Baca Juga: Dedi Mulyadi Soroti Siswi yang Berhenti Sekolah di Labusel, Singgung Larangan Study Tour
Poin utama dari klarifikasi Ambu Anne adalah mengenai narasi yang menyebutkan putranya, Yudistira, tidak hadir dalam pernikahan saudaranya, Maulana Akbar (yang akrab disapa Aula), karena tidak diundang atau tidak diberi tahu.
Narasi ini, menurutnya, adalah fitnah terbaru yang sengaja diciptakan untuk memperkeruh suasana.
Ia pun membeberkan kronologi yang sebenarnya terjadi. Ambu Anne mengklaim bahwa dirinya secara pribadi telah meminta Yudistira untuk datang.
"Dan banyak lagi fitnah yang lainnya. Terbaru adalah info de tira ( yudiastira ) tidak datang ke pernikahan Aula itu karena kami khususnya de tira tidak di undang atau tidak ada pemberitahuan apa pun," jelasnya.
"Waktu ayahnya di lantik saya yang menyuruh de tira datang ke lembur pakuan subang walaupun di subang de tira tidak sempat bertemu dengan ayahnya tapi dia sudah datang untuk menyampaikan selamat," lanjut Anne, memberikan konteks bahwa Yudistira sebenarnya telah datang untuk memberikan ucapan selamat pada momen penting lainnya, yakni saat pelantikan ayahnya.
Fakta ini sekaligus mematahkan narasi yang beredar bahwa Yudistira sengaja dilupakan atau tidak dianggap bagian dari momen bahagia keluarga.
Tag
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Soroti Siswi yang Berhenti Sekolah di Labusel, Singgung Larangan Study Tour
-
Dicap Ego 'Superman', JPPI Ungkap 5 'Dosa' Dedi Mulyadi Imbas Atur Sendiri soal Pendidikan di Jabar
-
Grand Design Politik Jokowi Ambyar, Ray Rangkuti: Semuanya Sudah Berkeping-keping
-
Grand Design Politik Jokowi 'Ambyar', Ray Rangkuti: Salah Hitung Terbesar Sang Presiden
-
Senjata Elit Bungkam Gerakan Kritis, Ray Rangkuti: Hukum Tajam ke Rakyat, Tumpul ke Pejabat
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
18 Hari Mengungsi, Korban Banjir Pidie Jaya Butuh Tenda untuk Kembali ke Kampung Halaman
-
Perpol Baru Izinkan Polisi Aktif Isi Jabatan Sipil, Kok Berbeda dengan Putusan MK?
-
Kuasa Hukum: Banyak Pasal Dipreteli Polisi dalam Kasus Penembakan 5 Petani Bengkulu Selatan
-
Komplotan Pencuri Modus 'Pura-pura Ditabrak' Diringkus Polisi
-
Usai Mobil MBG Tabrak Puluhan Anak SD di Cilincing, Apa yang Harus Dibenahi?
-
Jeritan Pilu Pedagang Kalibata: Kios Ludes Dibakar Massa, Utang Ratusan Juta Kini Menjerat
-
Benarkah Sakit Hati Ditegur Jadi Motif Siswi SD Bunuh Ibu Kandung di Medan?
-
Dishub Ungkap Kondisi Mobil SPPG Penabrak Puluhan Siswa di Cilincing
-
Bencana Sumatera Disebut Bukan Sekadar Alam, Tapi 'Bencana Pejabat' dan Beban Bagi Prabowo
-
Pengamat Ungkap Untung-Rugi Jika Bulog dan Bapanas Disatukan