Suara.com - Wakil Ketua DPR RI berharap Presiden RI Prabowo Subianto mengambil peran sebagai juru damai dan jembatan untuk meredakan ketegangan antara dua negara tetangga di Asia Tenggara, yakni Thailand dan Kamboja.
Sebabnya, eskalasi militer di perbatasan Kamboja dan Thailand kian mengkhawatirkan, dan bisa mengganggu stabilitas kawasan.
Desakan ini muncul di tengah laporan meletusnya bentrokan bersenjata yang melibatkan pengerahan jet tempur, menandai krisis terberat dalam satu dekade terakhir di kawasan tersebut.
Dasco berharap posisi strategis Indonesia dan kepemimpinan Prabowo dapat mencegah konflik meluas dan menjaga stabilitas ASEAN.
"Mudah-mudahan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) maupun Presiden Indonesia juga bisa menjembatani agar hubungan kedua negara itu akan tetap baik," kata Dasco, Jumat (25/7/2025).
Sebagai Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Dasco menyadari kedekatan dan hubungan baik yang dimiliki Indonesia dengan Kamboja maupun Thailand.
Ia memandang modal diplomatik ini harus dimanfaatkan secara maksimal untuk menengahi perseteruan.
Meski demikian, ia belum dapat memastikan apakah krisis ini akan secara resmi diangkat ke dalam forum ASEAN.
"Saya belum tahu karena nanti belum ketemu Presiden, tapi nanti kita akan sounding dengan harapan bahwa di kawasan ASEAN ini supaya tidak terjadi gejolak yang lebih meningkat," ujar dia.
Baca Juga: Bukan Cuma Angka Biasa, Terungkap 'Doa' di Balik Logo Infinity HUT RI ke-80 Pilihan Prabowo
Langkah proaktif ini, menurutnya, krusial untuk membendung potensi dampak negatif yang lebih luas di tingkat regional, yang dapat mengganggu stabilitas politik dan ekonomi yang telah lama terbangun.
Perkembangan terbaru
Ketegangan yang telah membara selama bertahun-tahun antara Kamboja dan Thailand mencapai titik didih pada Kamis, 24 Juli 2025.
Laporan dari perbatasan mengonfirmasi terjadinya bentrokan bersenjata skala penuh.
Situasi menjadi semakin genting setelah Angkatan Udara Kerajaan Thailand dilaporkan mengerahkan jet tempur F-16 untuk melakukan patroli udara di wilayah sengketa.
Tindakan ini merupakan eskalasi militer paling serius antara kedua negara anggota ASEAN tersebut dalam lebih dari satu dekade.
Tag
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Angka Biasa, Terungkap 'Doa' di Balik Logo Infinity HUT RI ke-80 Pilihan Prabowo
-
KPK Merasa Dicueki DPR Soal Revisi KUHAP, Dasco: Pintu Audiensi Terbuka Lebar
-
Gerald Vanenburg Soroti Fleksibilitas Dony Tri Pamungkas, Mengapa?
-
Istana Akhirnya Buka Suara soal Diplomat Tewas Kepala Dilakban, Ini Sikap Presiden Prabowo
-
TKW Asal Pontianak Kirim Surat ke Prabowo, Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual Tapi Kasus Mandek!
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
RESMI! Timor Leste Gabung ASEAN, Prabowo dan Pemimpin Asia Tenggara Teken Deklarasi
-
Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Sepanjang 2025, DPR Minta Polri Waspadai Peningkatan Akhir Tahun
-
Dinilai Bebani Petani Kecil, SPKS Minta Pemerintah Tinjau PP 45 Tahun 2025
-
Gus Najih: Rakyat Dukung Polri Sikat Bandar, Hukum Mati Pengedar Narkoba!
-
KA Purwojaya Anjlok, 8 Perjalanan Kereta Dibatalkan, Cek Rute dan Info Refund di Sini
-
Kemenag Bentuk Satgas Tangani Kekerasan, Perkuat Komitmen Wujudkan Pesantren Ramah Anak
-
Menteri PPPA Sesalkan Vonis Ringan Kematian Anak oleh TNI di Deli Sedang, Dorong Naik Banding
-
Akhir Penantian Panjang, Warga Murung Raya Kini Resmi Nikmati Terang Listrik PLN
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan