Suara.com - Logo resmi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia telah resmi diluncurkan, dan di baliknya tersimpan makna serta 'doa' yang mendalam. Dipilih langsung oleh Presiden Prabowo Subianto, logo karya desainer Bram Patria Yoshugi ini bukan sekadar angka 80 biasa, melainkan sebuah simbol tak terhingga (infinity) yang mencerminkan arah perjalanan bangsa ke depan.
Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) mengungkap, logo ini terpilih dari 245 karya dalam sebuah sayembara nasional yang ketat.
“Logo ini dipilih langsung oleh Bapak Presiden. Seperti disampaikan Bapak Presiden Prabowo, logo ini karya terbaik anak bangsa yang penuh makna,” kata Deputi Bidang Diseminasi dan Media Informasi PCO, Noudhy Valdryno (Ryno), di Jakarta, dilansir Antara, Jumat (25/7/2025).
Lantas, apa sebenarnya makna dan 'doa' yang terkandung di dalam logo ini? Ryno membedahnya menjadi tiga unsur utama:
1. Bentuk Inti: Simbol Persatuan
Menurut Ryno, angka 8 dan 0 yang menyatu membentuk simbol infinity melambangkan persatuan sebagai fondasi utama kemajuan bangsa. Ini adalah pesan bahwa gerak maju Indonesia yang tak terbatas hanya bisa dicapai jika seluruh elemen bangsa bersatu.
“Ada tiga unsur utama yang bentuknya mencerminkan arah perjalanan Indonesia ke depan nanti. Yang pesannya cukup kuat yakni bentuk inti, yang menggambarkan persatuan kita sebagai dasar dari kemajuan bangsa ke depan," katanya.
2. Garis Manifestasi: Wujud Kesejahteraan Rakyat
Jika diperhatikan, ada sebuah garis putih kontinu yang membentuk siluet angka 80. Garis yang tak terputus ini, kata Ryno, memiliki makna filosofis sebagai perwujudan atau manifestasi dari kesejahteraan rakyat yang menjadi tujuan utama pembangunan.
Baca Juga: 21 Inspirasi Ucapan untuk Rayakan HUT ke-80 RI, dari Menyentuh Hati hingga Berbahasa Inggris
“Ini menjadi manifestasi kesejahteraan rakyat,” katanya.
3. Bentuk Utuh: Gambaran Indonesia Progresif
Ketika semua elemen menyatu, logo ini membentuk sebuah kesatuan yang utuh dan dinamis. Inilah yang menggambarkan cita-cita Indonesia sebagai negara yang progresif, saling terhubung, dan terus bergerak maju secara berkelanjutan.
“Simbol ini menjadi doa yang mengamini sinergi seluruh komponen bangsa dalam mendorong kemajuan yang berkelanjutan dan merata ke seluruh penjuru negeri,” demikian Ryno.
Berita Terkait
-
Istana Akhirnya Buka Suara soal Diplomat Tewas Kepala Dilakban, Ini Sikap Presiden Prabowo
-
TKW Asal Pontianak Kirim Surat ke Prabowo, Anak Jadi Korban Kekerasan Seksual Tapi Kasus Mandek!
-
Terungkap, Ternyata Ini Alasan Prabowo Belum Teken Keppres Pemindahan Ibu Kota
-
Gejolak di Asia Tenggara, Pimpinan DPR 'Colek' Prabowo untuk Damaikan Thailand-Kamboja
-
Suara LIVE! Bentrok Telan Korban di Ceramah Rizieq Shihab, Sosok Pembuat Logo Baru HUT ke 80 RI
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi