Suara.com - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak seluruh kader Himpunan Mahasiswa Persatuan Islam (Hima Persis) untuk berperan aktif mendukung program-program pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Ajakan ini disampaikan Kapolri saat membuka Muktamar XI Hima Persis yang digelar di SKA Convention and Exhibition, Kota Pekanbaru, Riau, Kamis (24/7/2025).
Dalam pidatonya, Kapolri menekankan bahwa Hima Persis memiliki potensi besar untuk mencetak kader-kader unggul yang siap bersinergi dengan pemerintah.
“Hima Persis dapat melahirkan kader-kader yang berkomitmen kuat untuk mendukung penuh setiap program dan kebijakan Pemerintah serta merawat kebhinnekaan dan mempererat persatuan di tengah keberagaman bangsa,” ujar Kapolri Sigit di hadapan ratusan peserta muktamar.
Lebih lanjut, Kapolri mendorong penguatan sinergi antara organisasi kemahasiswaan dengan Polri dan para pemangku kepentingan lainnya.
Menurutnya, kolaborasi yang solid menjadi kunci dalam menyukseskan agenda-agenda besar nasional yang kini tengah disiapkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.
“Tingkatkan terus sinergisitas dan soliditas yang telah terjalin antara Polri, Hima Persis, dan seluruh stakeholder demi kemajuan bangsa,” tegasnya.
Tak hanya soal dukungan terhadap pemerintah, Kapolri juga menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Ia menekankan bahwa kader Hima Persis harus mampu menggabungkan kecerdasan intelektual dengan integritas moral yang kuat.
Baca Juga: 5 Fakta Viral Gubernur Jambi Al Haris Tidur Saat Presiden Prabowo Pidato: Risiko Jadi Pemimpin!
“Bukan hanya unggul dalam ilmu pengetahuan dan adaptif terhadap perkembangan teknologi, tetapi juga harus berpegang teguh pada ajaran Islam yang Rahmatan Lil Alamin,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Kapolri Sigit mengingatkan seluruh kader Hima Persis untuk terus menebar manfaat bagi umat dan bangsa serta menjauhi perilaku negatif.
“Hindari segala bentuk perilaku tercela. Jadilah teladan dalam sikap, tutur kata, dan tindakan yang mencerminkan integritas dan akhlak mulia,” pungkas Kapolri.
Berita Terkait
-
5 Fakta Viral Gubernur Jambi Al Haris Tidur Saat Presiden Prabowo Pidato: Risiko Jadi Pemimpin!
-
Sinyal Koalisi Permanen, Dasco: Gerindra Selama Ini Nyaman dengan PKB
-
Dasco: Presiden Prabowo Bisa Jadi Juru Damai Thailand dan Kamboja
-
Bukan Cuma Angka Biasa, Terungkap 'Doa' di Balik Logo Infinity HUT RI ke-80 Pilihan Prabowo
-
Istana Akhirnya Buka Suara soal Diplomat Tewas Kepala Dilakban, Ini Sikap Presiden Prabowo
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga
-
Aturan Baru Pilkades? Calon Kades Daftar Online Hingga E-Voting Untuk Cegah Kecurangan