Suara.com - Isu ijazah palsu Jokowi masih terus bergulir. Berbagai media tetap menjadikan isu ini sebagai bahan utama diskusi di berbagai programnya.
Di sisi lain, secara hukum kasus ijazah Jokowi sudah memasuki tahap penyidikan. Tampaknya bakal ada sejumlah orang yang menjadi tersangka.
Di tengah ramainya kasus hukum yang berjalan, isu ijazah palsu Jokowi mulai bergeser ke ranah politik. Ini dimulai ketika Jokowi mengatakan ada agenda besar di balik isu ini. Bahkan Jokowi menyebut ada tokoh besar yang bermain di balik isu ijazah ini.
"Kan saya sudah sampaikan, feeling saya mengatakan ada agenda besar politik dalam tuduhan ijazah palsu maupun pemakzulan. Artinya memang ada orang besar ada yang mem-back up, ya itu saja," ujar Presiden ke-7 RI ini.
Memang Jokowi tidak menyebut secara gamblang siapa tokoh besar tersebut namun ia mengatakan tokoh ini sudah sangat dikenal publik. Ini tentu memancing rasa penasaran publik mengenai siapa orang yang dimaksud Jokowi.
Lalu tiba-tiba relawan Jokowi, Ade Darmawan, dalam wawancara di Kompas TV, memberikan semacam kode mengenai orang yang bermain di isu ijazah palsu Jokowi.
“Biarlah masyarakat berpikir sendiri dan mencari sendiri siapa sih dalangnya? (Isu ijazah). Saat ini saya pake baju apa? Nah itu mungkin salah satu clue yang bisa saya sampaikan,” kata Ade Darmawan yang memakai kemeja biru.
Ada juga yang menyebut bahwa sosok di balik ijazah palsu Jokowi ini adalah tokoh yang ingin anaknya maju di Pilpres 2029.
Relawan Jokowi lain, Silfester Matutina, bahkan lebih gamblang menyebut partai biru yang dimaksud saat ini berada dalam barisan koalisi Prabowo-Gibran.
Baca Juga: 5 Fakta Pemeriksaan Jokowi dalam Kasus Ijazah Palsu
"Bukan yang kalah Pilpres ya (pihak yang berada di belakang isu ijazah palsu Jokowi), maaf ya yang di dalam koalisi kami lah," ujarnya dalam wawancara di Kompast TV.
Ia mengatakan sejumlah kader partai biru ini bahkan mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang tidak mendukung Jokowi dalam isu ijazah palsu.
"Yang kita lihat juga bahwa ada beberapa komentar daripada partai biru ini mengenai ijazah palsu. Mereka mengatakan bahwa Pak Jokowi tidak perlu melaporkan rakyatnya. Ini kan konyol. Ngapain sih anda Anda sampai mengatakan itu? Tidak perlu gitu loh mereka berkomentar gitu. Ada juga dari pengurus partai biru itu mengatakan bahwa ini hanya untuk pengalihan isu," beber Silfester.
Saat ini kata dia partai biru itu sudah mempersiapkan salah satu tokohnya untuk bertarung di Pilpres 2029.
"Ya bisa jadi partai politik dan memang kita sudah tahu ya kan saat ini pun mereka sudah mulai mempersiapkan calonnya sudah membentuk elemen-elemen di berbagai daerah sudah gitu loh. Saya pikir saya enggak perlu sebutkan masyarakat sudah tahu itu ya kan," ujarnya.
Pernyataan Silfester ini ditanggapi Pengamat Politik, Yunarto Wijaya. Ia mengatakan hanya ada dua partai biru di dalam koalisi Prabowo-Gibran yaitu Demokrat dan PAN.
"Kalau mau berspekulasi lebih lanjut terkait dengan apa yang misalnya punya korelasi dengan pihak-pihak yang teriak-teriak tentang ijazah palsu dalam konteks ini Roy Suryo sudah mengeluarkan sebuah statement tandingan karena dia merasa dia dulunya Demokrat,' ujar Yunarto.
"Jadi kalau dengan rentetan variabel tadi bukan tidak mungkin arahnya adalah kepada Partai Demokrat. Apalagi ada kalimat menginginkan anaknya menggantikan. Setahu saya misalnya Bang Zulkifli Hasan anaknya tidak sampai level sana," lanjut dia.
Berita Terkait
-
5 Fakta Pemeriksaan Jokowi dalam Kasus Ijazah Palsu
-
Ijazah Jokowi Kembali Disorot: Bareskrim Dituding Tampilkan Bukti Janggal Saat Jumpa Pers
-
Tercium Kejanggalan di Reuni Jokowi dengan Angkatan 80 Fakultas Kehutanan UGM, Siapa Sosok Ini?
-
Jokowi Sudah Reuni Masih Diserang, Projo 'Menyerah': Mau Dibuktikan Kayak Gimana Lagi?
-
Geger Tudingan 'Orang Besar' Jadi Dalang Ijazah Palsu, Andi Arief: Pak Jokowi Serius Menuduh Biru?
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Kronologi Penumpang Wings Air Tuding Pramugari Kuras Emas dan Dollar di Pesawat
-
Detik-detik Penumpang 'Ngamuk', Tuding Pramugari Curi Emas & Dollar di Pesawat Wings Air
-
Ada Sinyal Rahasia? Gerak-Gerik Dua Pria di Belakang Charlie Kirk Disebut Mencurigakan
-
Prabowo Setuju Bentuk Komisi Reformasi Polisi dan Tim Investigasi Independen Demo Ricuh
-
Usai Diperiksa KPK, Deputi Gubernur BI Jelaskan Aturan Dana CSR
-
Emas & Ribuan Dollar Lenyap di Pesawat Wings Air Viral, Pramugari Dituduh Jadi Pelaku
-
CEK FAKTA: Isu DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025
-
7 Cara Melindungi Kulit dan Rambut dari Polusi Udara, Wajib Rutin Keramas?
-
Rehat dari Sorotan, Raffi Ahmad Setia Dampingi Ibunda Amy Qanita Berobat di Singapura
-
Gerakan Muda Lawan Kriminalisasi Tuntut Prabowo Bebaskan Aktivis dan Hentikan Kekerasan Negara