Suara.com - Suasana nostalgia di acara reuni ke-45 Angkatan 1980 Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) mendadak berubah menjadi panggung klarifikasi nasional.
Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), memanfaatkan momen berkumpul dengan para sahabatnya untuk menumpahkan isi hatinya (curhat) mengenai isu ijazah palsu yang terus-menerus menyerangnya.
Polemik ini bukan barang baru, namun terus memanas dan menjadi perbincangan di media sosial. Jokowi memilih cara yang lebih personal berbicara langsung di hadapan para saksi hidup perjalanan akademisnya.
Dengan gaya santai yang diselingi canda dan sindiran tajam, inilah daftar isi curhatan lengkap Presiden Jokowi di depan angkatan 1980 Fakultas Kehutanan UGM :
1. Candaan Pembuka yang Menusuk: "Ijazah Saya Masih Diragukan"
Begitu naik ke podium, Jokowi tidak memulai dengan sapaan formal yang kaku. Ia langsung melontarkan sebuah lelucon yang disambut tawa riuh seluruh ruangan, namun sarat akan makna.
Ia menyapa rekan-rekannya yang tampak bahagia, lalu dengan cepat menambahkan "catatan kecil".
"Mengenai nostalgia ya, saya lihat senang semuanya. Tapi jangan seneng dulu loh karena ijazah saya masih diragukan," ujar Jokowi, yang sontak membuat para alumnus seangkatannya tertawa.
Lebih jauh, ia berkelakar bahwa nasib teman-teman seangkatannya juga dipertaruhkan.
Baca Juga: Polemik Ijazah Jokowi, 'Partai Biru' Dituding Jadi Dalang? Roy Suryo Bantah Keterlibatan Demokrat
"Hati-hati nanti keputusan di pengadilan. Begitu keputusannya asli, Bapak Ibu boleh senang-senang. Tapi begitu tidak, yang 88 (alumni) juga kena," candanya lagi.
Lelucon ini menjadi cara Jokowi untuk menunjukkan betapa absurdnya tuduhan tersebut. Jika ijazahnya palsu, maka legitimasi seluruh angkatan bisa ikut dipertanyakan.
2. Heran dengan Tuduhan yang Tak Masuk Logika
Setelah mencairkan suasana, Jokowi masuk ke inti perasaannya. Ia mengaku heran dan tak habis pikir dengan tudingan yang menurutnya sama sekali tidak masuk akal.
Ia mengenang betapa sulitnya perjuangan menyelesaikan studi di salah satu universitas terbaik di Indonesia itu.
"Saya kadang geleng-geleng juga ini, kadang enggak masuk logika. Tapi ya kejadiannya seperti yang kita lihat. Ini kita kuliah sulit-sulit. Tapi kalau saya, lulus semua. Lulus terus, lulus terus," ucapnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!