Suara.com - Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menghadapi sorotan tajam setelah insiden keracunan massal yang menimpa 215 siswa di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, mendesak Badan Gizi Nasional (BGN) segera turun tangan dan memperketat pengawasan di lapangan agar kejadian tragis ini tidak terulang.
suara keprihatinan itu disampaikannya agar kejadian siswa-siswi yang keracunan setelah menyantap hidangan dari program MBG tidak terulang kembali. Ia kemudian secara tegas meminta BGN melakukan supervisi lapangan.
"Nah sehingga kita harapkan bahwa kejadian-kejadian yang seperti itu tidak terulang," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/7/2025).
Ia menekankan bahwa BGN kini memiliki sistem baru yang seharusnya dapat mengoptimalkan pengawasan.
Dasco pun meminta agar sistem tersebut segera diimplementasikan secara efektif.
"Ya, kami minta kepada, kan kita lihat bahwa, kita tahu bahwa BGN itu juga mempunyai sistem baru dalam hal supervisi," ujarnya.
Menurut Dasco, supervisi tersebut harus dilakukan dengan menerjunkan tim langsung ke lapangan.
Tugas tim ini mencakup pengecekan menyeluruh, mulai dari kualitas bahan makanan, proses distribusi, hingga mekanisme pembayaran dari program MBG ke pihak dapur atau penyedia makanan.
Baca Juga: DPR Sentil BGN: Jangan Cuma Kejar 'Setoran', Izin Penyedia Makanan Berbahaya Wajib Dicabut!
"Tenaga-tenaga untuk supervisi lapangan, baik untuk mengecek kualitas makanan, distribusi maupun dari sisi pembayaran dari MBG ke dapur," katanya.
Untuk diketahui, insiden serius ini terjadi dalam dua hari terakhir, di mana sedikitnya 215 siswa di NTT dilaporkan mengalami gejala keracunan.
Kasus ini tersebar di dua wilayah berbeda, yakni menimpa 140 siswa SMPN 8 Kupang dan 75 siswa dari tiga sekolah di Kabupaten Sumba Barat Daya.
Gejala klinis yang dilaporkan seragam, mencakup mual, muntah, diare, pusing, hingga gatal-gatal.
Sejumlah siswa bahkan harus mendapatkan perawatan intensif dan dilarikan ke berbagai rumah sakit di wilayah masing-masing.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing