Suara.com - Di balik video viral yang menuding Ketua Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Bogor, Daulat Harahap, mengamuk karena diputusin pacar, terungkap sebuah narasi yang 180 derajat berbeda.
Kuasa hukumnya, Sutan Surya Lubis, muncul untuk membantah keras tudingan tersebut dan membongkar apa yang ia sebut sebagai fakta sebenarnya ini bukan drama cinta, melainkan murni sengketa bisnis di mana kliennya adalah korban.
Menurut Sutan, narasi yang dibangun dalam video tersebut adalah sebuah penggiringan opini yang menyesatkan. Ia menegaskan bahwa kedatangan kliennya ke kedai di Depok pada 16 Mei 2025 lalu adalah untuk menuntut haknya sebagai pemodal tunggal usaha tersebut.
Sutan Surya Lubis meluruskan bahwa hubungan antara kliennya dengan perempuan yang merekam video adalah murni hubungan bisnis, di mana Daulat Harahap memodali seluruh usaha kedai tersebut.
"Jadi yang sebetulnya itu adalah awalnya memang ada hubungan usaha kepercayaan lah," jelas Sutan, kepada wartawan Senin (28/7/2025).
"Yang jelas memang, itu usaha. Kenapa saya bisa bilang buat usaha? Itu karena memang dibuktikan pembelian semua dari klien kami yaitu pak Daulat Harahap," sambungnya.
Pihaknya mengklaim memiliki seluruh bukti pembelian yang menunjukkan bahwa setiap aset di kedai tersebut, termasuk lampu yang viral karena dicopot, adalah milik Daulat Harahap.
Dengan kata lain, aksi kliennya bukanlah tindakan anarkis, melainkan upaya mengambil kembali properti miliknya.
Mengenai adegan paling dramatis di mana Daulat Harahap menurunkan lampu, Sutan memberikan penjelasan yang menohok dan mengubah persepsi.
Baca Juga: Viral! Mendag Ungkap Perakitan Ponsel Ilegal: Ini Semua dari Barang Bekas
"Itu bisa kami buktikan. Jadi barang kecil itu kan dipermasalahkan lampu ya, lampu itu juga dibeli oleh klien kami," tegasnya.
Menurut Sutan, tindakan tersebut adalah puncak dari kekecewaan kliennya setelah permintaannya untuk membahas perkembangan usaha tidak menemui titik terang.
Kedatangan Daulat Harahap ke kedai tersebut adalah untuk menanyakan progres bisnis makanan beku (frozen food) yang telah ia biayai sepenuhnya.
"Jadi memang klien kami itu ke cafe itu menanyakan, sudah sejauh mana usaha, karena kan memang itu yang modalin klien kami. Udah gitu, mungkin tidak titik temu, gimana," jelas Sutan, menggambarkan situasi di mana kliennya merasa tidak mendapatkan kejelasan atas investasi yang telah ia tanamkan.
Pihak kuasa hukum menyayangkan narasi "putus cinta" yang sengaja diviralkan, karena dianggap telah merusak nama baik kliennya dan menutupi masalah inti, yaitu sengketa bisnis dan dugaan wanprestasi.
Klarifikasi ini bertujuan untuk meluruskan persepsi publik yang terlanjur terbentuk akibat video yang dipotong dan dinarasikan secara sepihak.
Pembelaan ini mengubah posisi Daulat Harahap dari yang tadinya dicitrakan sebagai pelaku anarkis akibat masalah asmara, menjadi seorang investor yang memperjuangkan hak-haknya.
Berita Terkait
-
Viral! Mendag Ungkap Perakitan Ponsel Ilegal: Ini Semua dari Barang Bekas
-
Drama Ketua Ormas PP Ngamuk di Kafe Depok, Viral Dituding Karena Diputusin Pacar
-
Viral Anak SD Bawa Motor Listrik di Jalan Raya: Bukti Lemahnya Pengawasan dan Pemahaman Regulasi
-
Guru Tak Peduli Meski Korban Lapor, Siswa SD Bangka Selatan Tewas Dibully
-
Kenalan dengan Thomas Alva Edisound, Bapak Horeg dari Malang Bikin Sound System Berguncang
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada