Ia menjelaskan kemungkinan pelaku menggunakan sarung tangan untuk menghindari sidik jari dan mengunci pintu dari dalam menggunakan smart key.
Kejanggalan lain adalah adanya blind spot pada CCTV dan momen rekaman yang "meloncat", yang bisa jadi dimanfaatkan pelaku untuk masuk dan keluar tanpa terdeteksi.
4. Dugaan Keterlibatan Jaringan TPPO
Profesi Arya sebagai diplomat lapangan yang menjadi saksi kunci kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) membuka spekulasi motif yang lebih besar. Deddy Corbuzier mengangkat isu ini secara langsung.
"Ini memunculkan spekulasi kematiannya menguntungkan sindikat," kata Deddy.
Ito Sumardi membenarkan bahwa pekerjaan Arya sangat berisiko tinggi, setara dengan reserse yang menangani kejahatan terorganisir.
Ia bahkan menyebut jaringan TPPO bisa sampai melibatkan jual beli organ manusia, menunjukkan betapa berbahayanya sindikat yang dihadapi Arya.
5. Hilangnya Dokumen Penting dan Jejak Digital
Kecurigaan semakin menguat dengan adanya isu hilangnya dokumen-dokumen penting yang sedang dipegang oleh Arya terkait kasus yang ditanganinya.
Baca Juga: Terungkap! Misteri Lakban Kuning di Jasad Diplomat Arya Ternyata Dibeli di Toko Merah Jogja
Ito Sumardi menekankan pentingnya penyelidikan digital forensik. Menurutnya, penyidik harus memeriksa secara menyeluruh laptop dan jejak digital di ponsel korban, setidaknya dalam sebulan terakhir sebelum kematiannya, untuk mencari petunjuk, ancaman, atau komunikasi yang mencurigakan.
6. Perilaku Janggal Penjaga Kos
Sosok penjaga kos turut menjadi sorotan utama. Ito Sumardi menyoroti beberapa keanehan dalam perilakunya yang terekam CCTV. Penjaga kos terlihat mondar-mandir dan tidak segera mengecek kamar korban meskipun sudah diminta oleh istri Arya.
Kejanggalan lain adalah momen saat lampu sensor di depan kamar mati ketika penjaga kos membawa sapu, serta tindakannya mencongkel pintu padahal seharusnya ada kunci master.
"Penjaga kos bisa saja memiliki motif pribadi atau disuruh orang lain," imbuh Ito, membuka kemungkinan adanya keterlibatan pihak internal.
7. Potensi Skenario 'Perfect Murder'
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut