Secara tegas, ia menyebut bahwa autopsi menjadi elemen yang tidak bisa dimanipulasi, berbeda dengan bukti lain seperti sidik jari yang masih memiliki celah rekayasa.
Pemeriksaan mendalam seperti toksikologi untuk mendeteksi racun dan patologi untuk memeriksa jaringan tubuh menjadi harapan publik untuk menjawab teka-teki kondisi Arya sebelum menghembuskan napas terakhir.
Publik menanti apakah hasil autopsi akan membenarkan dugaan bunuh diri atau justru membuka kotak pandora yang lebih besar.
Proyeksi Mengerikan: Jika Terbukti Dibunuh, Sindikat Mafia Ikut Terseret?
Spekulasi paling serius muncul jika penyelidikan pada akhirnya menyimpulkan bahwa kematian Arya Daru Pangayunan adalah sebuah kasus pembunuhan.
Komjen (Purn) Ito Sumardi memproyeksikan bahwa alur kasus akan menjadi sangat panjang dan kompleks.
Penyidik tidak hanya akan berhadapan dengan tugas mencari pelaku, tetapi juga membongkar motif di baliknya.
Ito bahkan menyinggung kemungkinan keterlibatan jaringan atau sindikat besar, seperti mafia Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), yang harus diselidiki secara mendalam.
Semua kemungkinan, sekecil apa pun, wajib didalami dan di-cross-check untuk membangun konstruksi kasus yang kokoh.
Baca Juga: Misteri Rooftop Kemlu: CCTV Ungkap 'Clue' Baru Kematian Diplomat Arya Daru
"Yang tidak berubah dalam kasus pembunuhan dari waktu ke waktu adalah adanya motif," pungkas Ito Sumardi.
Kematian Arya Daru Pangayunan kini menjadi ujian berat bagi kredibilitas aparat penegak hukum. Kesalahan penanganan awal dan kesimpulan yang terburu-buru harus menjadi pelajaran mahal. Publik menaruh harapan besar agar penyelidikan kali ini berjalan transparan dan objektif demi keadilan bagi sang diplomat muda.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas