Suara.com - Anggota DPR RI Fraksi Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, membantah tuduhan Partai Demokrat terlibat isu ijazah palsu Presiden Jokowi.
Frederik yang juga menjabat sebagai Kepala Departemen Politik dan Keamanan DPP Demokrat menilai narasi tersebut hanyalah pengalihan isu yang tidak berdasar dan tidak ada hubungannya dengan perjuangan Demokrat untuk rakyat.
“Saya sebagai Kepala Departemen Politik dan Keamanan harus mengingatkan bahwa isu ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan Partai Demokrat. Tuduhan seperti ini hanya dimainkan untuk mengalihkan fokus kita dari hal-hal penting yang sedang diperjuangkan partai,” tegas Frederik di Gedung DPR RI, Selasa 29 Juli 2025.
Frederik juga berbagi cerita pribadinya saat hendak bergabung ke Demokrat.
Ia sempat menghadapi isu miring soal perebutan partai. Nmun ia tetap memilih berjuang bersama Demokrat karena yakin politik harus dijalani dengan kepala dingin dan strategi matang.
“Saya punya strategi sendiri. Kalau saat itu saya goyah, mungkin saya juga akan bingung memilih dapil. Tapi saya justru makin yakin perjuangan ini harus diteruskan,” ujarnya.
Frederik mengingatkan seluruh kader Demokrat untuk tidak larut dalam isu-isu tak berdasar dan lebih baik fokus memperkuat kerja nyata partai, mendengar suara rakyat, serta memberi solusi.
Ia juga menegaskan kepada para konstituen agar tak mudah terprovokasi. “Kepada seluruh konstituen, saya minta agar tidak terpancing. Kita tetap harus berjuang demi kesejahteraan rakyat,” tuturnya.
Namun, Frederik mengingatkan bahwa jika fitnah menyerang secara pribadi dan merusak nama baik, langkah hukum harus ditempuh.
Baca Juga: 'Partai Biru' Dituding Dalang Ijazah, Kaesang Malah 'Pamer' Momen Gibran Jenguk SBY
Bagi Demokrat, menjaga kehormatan kader dan marwah partai adalah harga mati.
Lebih jauh, Frederik menjelaskan pentingnya strategi JFK (Jaringan, Finansial, dan Keamanan) sebagai pilar utama Demokrat.
Dalam hal jaringan, ia mendorong kader aktif membangun relasi dari desa hingga nasional.
Di sisi finansial, Frederik menekankan kemandirian struktur partai dengan mendorong inovasi dan usaha mandiri agar perjuangan politik tak bergantung pada pihak luar.
Sementara soal keamanan, ia siap berdiri di garis depan menjaga stabilitas internal partai.
Frederik percaya strategi JFK bukan hanya teori, tapi langkah nyata untuk memperkuat posisi Demokrat di kancah politik nasional.
Partai Demokrat, katanya, tak boleh terseret gosip politik, melainkan harus tetap fokus menjawab harapan rakyat Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Pembakaran Mahkota Cenderawasih Picu Kemarahan, Desak Aturan Khusus Meski Menhut Sudah Minta Maaf
-
Heboh Polisi Berpeci Catcalling Cewek Sepulang Pilates, Begini Pengakuan Korban!
-
Tarif Transjakarta Naik Jadi Rp5.000? Ini Kata Dishub DKI!
-
Babak Baru Korupsi Timah: Harvey Moeis Segera Dieksekusi, Sandra Dewi Cabut Gugatan Aset
-
Cak Imin Minta Anggaran Perlinsos Naik Jadi Rp1.000 Triliun, Sumber Dananya dari Efisiensi Negara
-
Truk Tangki Terguling, Minyak Sayur Banjiri Jalan Raya Cakung-Cilincing dan Kali
-
Ngeri! Peredaran Vape Narkoba di Batam Dipasok dari Malaysia: Dipesan PNS, DJ jadi 'Kuda'
-
Aset Rp1,4 Triliun Terbengkalai! KPK Ultimatum Pemprov DKI Soal Sumber Waras
-
Blak-blakan Karen Agustiawan: Didekati 2 Tokoh di Hotel, 'Perhatikan' Proyek Riza Chalid
-
Terang yang Dinanti Tiba di Desa Ngruwet, Ini Kisah Bahagia Karmini Rasakan Kemerdekaan Energi