Suara.com - Tak hanya barang dagangan dilapak yang ludes terbakar, para pedagang juga mengaku kehilangan helm saat Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan diamuk si jago merah pada Senin (28/7/2025) malam.
Aksi dugaan pencuriaan helm saat kebakaran di Taman Puring itu diungkapkan salah satu pedagang bernama Hanan (24). Pedagang barang bekas itu mengaku melihat sejumlah orang diduga mencuri helm di lokasi kebakaran.
"Semalam itu, helm dicuri juga," beber Hanan saat ditemui di lokasi kebakaran Pasar Taman Puring Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Pria yang telah berjualan selama empat tahun itu mengatakan dirinya melihat sejumlah orang diduga mengambil lima helm yang langsung dimasukkan dalam karung.
Kemudian, karung berisi helm itu dibawa para pelaku dengan menggunakan sepeda motor. Hanan pun merasa geram dengan aksi para terduga pelaku maling helm itu saat kebakaran di Pasar Taman Puring.
"Orang lagi susah, malah gini. Udah kena musibah, ada aja yang mau jarah," ujarnya.
Dia menambahkan saat itu dia tak bisa memikirkan apa pun dan hanya berusaha menyelamatkan barang dagangannya saat kebakaran tiba.
Terlebih, niatnya berjaga di pasar hanya untuk menunggu pembeli yang ingin mengambil barang.
Selain helm, dia juga menemukan ada orang yang ingin mencuri radio besar antik miliknya. Namun hal itu tak terjadi karena radionya berat.
Baca Juga: Dipamer Polisi ke Publik, Misteri Tewasnya Diplomat Arya Daru Tersingkap Lewat Bukti Kondom?
"Pas ngambil radio lumayan gede itu, kita bawa ke depan. Untungnya berat, tak mungkin dibawa, "ujarnya.
Ratusan Kios Ludes Terbakar
Sebelumnya, sebanyak 552 kios dan barang di dalam pasar itu ludes terbakar di luas area 1500 meter persegi (m2).
Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik dari salah satu toko pakaian bekas yang tertutup.
Tak ada korban jiwa, namun taksiran total kerugian dari kebakaran itu mencapai Rp30 miliar.
Saat kebakaran, Dinas Gulkarmat DKI mengerahkan 35 unit mobil pemadam dengan 118 personel serta bantuan suplai air dari Taman Langsat.
Tag
Berita Terkait
-
Dipamer Polisi ke Publik, Misteri Tewasnya Diplomat Arya Daru Tersingkap Lewat Bukti Kondom?
-
Pasrah Lapak Ludes Terbakar, Pedagang Pasar Taman Puring Curhat Rugi Puluhan Juta: Udah Jalannya!
-
Buni Yani Comeback: Dulu Sukses Penjarakan Ahok, Kini Ikutan 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi, Siapa Dia?
-
Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi: Manuver Kotor, Tak Ada Ruang Bagi Pengadu Domba!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Soal Usulan Anggota DPR RI Non-Aktif Dipecat, Koordinator MPP Buka Suara
-
BNI Perkuat Inklusi Keuangan dan Transaksi Digital Lewat FinExpo 2025
-
Prabowo Ungkap Kartel Narkoba Kini Pakai Kapal Selam, Minta Polisi Jadi 'Mata dan Telinga Rakyat'
-
Warga Karangasem Demak Senyum Bahagia Menyambut Terang Baru di HLN ke-80