Suara.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menanggapi penurunan angka kemiskinan yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) di tengah situasi ekonomi yang diwarnai gelombang pemutusan hubungan kerja atau PHK.
Ia menegaskan, Kementerian Sosial tetap berpegang pada data resmi yang dirilis BPS sebagai lembaga yang diberi mandat dalam hal penghitungan statistik sosial-ekonomi.
"Kami yakin BPS bekerja menggunakan standar-standar statistik yang diperlukan. Jadi kami percaya karena yang diberi mandat," kata Gus Ipul dalam konferensi pers di Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Menurutnya, bila Kemensos menggunakan indikator dan standar sendiri di luar BPS justru akan menimbulkan kekeliruan.
Ia menambahkan, jika publik ingin mendapatkan penjelasan lebih dalam terkait kriteria dan metode penghitungan angka kemiskinan, pihak yang paling tepat untuk memberikan keterangan adalah BPS.
"Kalau memang ingin mendapatkan penjelasan lebih dalam lagi tentang kriteria standar itu bisa langsung ke BPS. Tapi kalau kami standarnya memang standar dari BPS," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa tingkat kemiskinan Indonesia pada Maret 2025 mengalami penurunan menjadi 9,03 persen, turun dari 9,36 persen pada September 2024.
Selain itu, tingkat pengangguran terbuka juga mengalami penurunan dari 5,32 persen pada Agustus 2024 menjadi 4,82 persen pada Februari 2025.
Namun di sisi lain, angka PHK selama enam bulan pertama 2025 meningkat dibandingkat periode Januari-Juni 2024. Rekap data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) yang diunggah di laman Satudata Kemnaker tercatat bahwa ada 42.385 pekerja kena PHK selama Januari-Juni 2025.
Baca Juga: Tak Ada Ampun! Kemensos Setop 200 Ribu Penerima Bansos usai Terbukti Main Judol
Jumlah itu meningkat 32,1 persen dibandingkan periode yang sama pada 2024, sebanyak 32.064 orang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur