Suara.com - Kementerian Sosial (Kemensos) menghentikan penyaluran bansos kepada lebih dari 200 ribu penerima karena terbukti menyalahgunakan bantuan untuk kepentingan judi online (judol). Penyaluran bansos itu akan mulai dihentikan pada triwulan ketiga 2025 yang dijadwalkan cair pada bulan September.
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyatakan bahwa keputusan itu diambil setelah pihaknya melakukan pendalaman bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
"Kami dengan PPATK sudah dalami itu ada 200 lebih yang sudah tidak kita salurkan lagi," ucap Gus Ipul dalam konferensi pers di Kantor Kemensos, Jakarta, Selasa (29/7/2025).
Selain itu, Kemensos juga tengah menyisir sekitar 300 ribu penerima lainnya yang terindikasi melakukan hal serupa."Sekarang kami sedang mendalami yang 300 ribu lebih untuk kemudian mungkin tidak akan mendapatkan lagi pada triwulan ketiga, kalau memang benar-benar NIK tersebut menggunakan bansos untuk kepentingan judi online," imbuhnya.
Temuan lainnya dari PPATK menunjukkan adanya sekitar 10 juta rekening penerima bansos yang tercatat tidak aktif atau dormant selama tiga tahun terakhir. Terkait hal itu, Kemensos berencana melakukan pemeriksaan lanjutan.
"Pokoknya kalau sudah bisa kita pastikan ada rekening yang tidak aktif, ada rekening yang ikut judol, itu akan kita alihkan kepada mereka yang lebih berhak, itu yang penting," tegas Gus Ipul.
Kemensos juga akan menggandeng Bank Indonesia untuk memastikan rekening-rekening penerima bansos memiliki saldo yang sesuai dengan kapasitas penerimanya.
Sebelumnya, Gus Ipul juga telah menegaskan bahwa dana bansos yang telah ditransfer ke penerima tidak boleh mengendap di rekening. Dia menyampaikan kalau dana itu harusnya segera digunakan maksimal 3 bulan 15 hari pasca disalurkan karena tujuannya untuk menggerakan perekonomian.
Sehingga dengan begitu, saldo dalam rekening penerima bansos sewajarnya tidak akan sampai satu juta rupiah. Untuk memastikan hal tersebut, Kemensos kemudian turut menggandeng Bank Indonesia.
Baca Juga: Berkemeja Putih di Reuni UGM, Roy Suryo Sindir Jokowi Post Power Syndrome: Masih Sok Menjabat!
"Tentu saldonya harus sesuai dengan kapasitas mereka. Jangan sampai anomali atau saldonya di luar kewajaran. Itu juga akan kami periksa dalam beberapa waktu ke depan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Berkemeja Putih di Reuni UGM, Roy Suryo Sindir Jokowi Post Power Syndrome: Masih Sok Menjabat!
-
Buni Yani Comeback: Dulu Sukses Penjarakan Ahok, Kini Ikutan 'Kuliti' Isu Ijazah Jokowi, Siapa Dia?
-
Ibas Murka Demokrat Diseret Isu Ijazah Jokowi: Manuver Kotor, Tak Ada Ruang Bagi Pengadu Domba!
-
Terlilit Utang Pinjol Segunung, Tentara Bayaran Rusia Satria Kumbara Ternyata Doyan Main Judol
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?