Suara.com - Mesin politik Partai Solidaritas Indonesia (PSI) langsung tancap gas di bawah kepemimpinan Kaesang Pangarep. Usai terpilih kembali sebagai Ketua Umum, putra bungsu Presiden Jokowi ini tidak hanya mengukuhkan kembali posisi orang penting di kabinet sebagai Sekretaris Jenderal.
Tetapi juga melempar sebuah teka-teki besar yang langsung memanaskan panggung politik nasional sosok berinisial 'J' akan menduduki kursi Ketua Dewan Pembina.
Pengumuman ini disampaikan Kaesang usai memimpin rapat perdana Tim Formatur Kepengurusan DPP PSI periode 2025-2030 di Jakarta, Senin (28/7/2025).
Dua manuver ini mengunci loyalitas pejabat dan melempar misteri—menjadi sinyal kuat arah gerak PSI ke depan.
Misteri Sosok 'J' di Kursi Paling Strategis
Posisi Ketua Dewan Pembina bukanlah jabatan biasa. Ia adalah posisi kehormatan tertinggi yang memegang peran sebagai penasihat utama dan penentu arah strategis partai.
Karena itu, ketika Kaesang membocorkan inisial penghuni kursi tersebut, spekulasi liar langsung merebak.
"Inisial sementara ya, yang berinisial J sudah berkenan untuk jadi Ketua Dewan Pembina," kata Kaesang kepada wartawan, memicu rasa penasaran.
Tentu saja, inisial "J" langsung mengarah pada satu nama paling berpengaruh di Indonesia saat ini: Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo.
Ketika wartawan mencoba mengkonfirmasi apakah "J" adalah ayahnya, Kaesang justru bermain teka-teki.
Baca Juga: Gaya Jokowi di Reuni UGM Disorot Roy Suryo: Nggak Berani Pakai Kaos Biru, Masih Shock Jadi Pejabat
"Nanti dilihat saja, kalau enggak, nanti kurang penasaran," ucapnya sambil tersenyum, membiarkan spekulasi terus bergulir.
Kaesang berjanji seluruh struktur, termasuk posisi dewan pembina, dewan pakar, dan DPP, akan diumumkan secara lengkap dalam waktu kurang dari satu bulan.
Di tengah misteri "J", Kaesang memberikan kepastian. Ia kembali menunjuk Raja Juli Antoni sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) untuk mendampinginya.
Penunjukan ini sangat signifikan, mengingat Raja Juli saat ini aktif menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/BPN).
Langkah ini menegaskan soliditas internal PSI dan memperlihatkan bahwa partai ini tetap memiliki "jangkar" yang kuat di dalam pemerintahan.
"Untuk Sekretaris Jenderal, masih sama, Bapak Raja Juli Antoni yang akan menemani saya," ujar Kaesang.
Selain Raja Juli, posisi Bendahara Umum dipercayakan kepada Fenty Noverita. Keputusan mempertahankan Raja Juli dinilai sebagai langkah strategis untuk menjaga kontinuitas program dan jaringan politik yang telah dibangun.
Langkah cepat Kaesang dalam menyusun kepengurusan ini didasari oleh mandat kuat yang ia terima dalam Kongres PSI 2025 di Solo, Sabtu (19/7). Dalam proses e-voting yang diikuti para kader, Kaesang sebagai petahana berhasil meraih 65,28 persen suara.
Ia mengungguli dua calon lainnya, Ronald A. Sinaga (Bro Ron) yang memperoleh 22,23 persen suara, dan Agus Mulyono Herlambang dengan 12,49 persen suara. Kemenangan telak ini memberinya legitimasi penuh untuk merombak dan memperkuat "kapal" PSI menuju pertarungan politik selanjutnya. [Antara].
Berita Terkait
-
Gaya Jokowi di Reuni UGM Disorot Roy Suryo: Nggak Berani Pakai Kaos Biru, Masih Shock Jadi Pejabat
-
Suara Live: Ijazah Jokowi: Kubu Roy Suryo Ungkap Kekhawatiran 'Aneh' Usai Penyitaan
-
Prinsip Oposisi Rocky Gerung Dipertanyakan: Galak ke Jokowi, Melempem ke Prabowo
-
Guru Gembul Kecewa ke Rocky Gerung: Tajam ke Jokowi Tumpul ke Prabowo
-
Skakmat! Sesepuh UGM Patahkan Klaim Mulyono Teman Jokowi Soal Tak Ada Jurusan Kuliah
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya
-
Marak Pencurian Kabel Traffic Light di Jakarta, Pramono Ogah Penjarakan Pelaku: Humanisme Penting!
-
Gigit Jari! Bansos Disetop Imbas Ribuan Warga Serang Banten 'Dibudaki' Judol, Termasuk Belasan ASN
-
Cegah Siswa Keracunan, BGN Ajari Penjamah di Mimika soal MBG: Diiming-imingi Sertifikat Hygiene!
-
Isu Pergantian Kapolri, Pengamat Sebut Rekam Jejak Hingga Sensitivitas Sosial Jadi Parameter
-
Pengamat Sebut Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Punya Tantangan untuk Reformasi Polri
-
Duit 'Panas' Korupsi Haji, A'wan PBNU Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka: Jangan Bikin Resah NU!
-
Gempa M 7,4 Guncang Rusia, Wilayah Indonesia Aman dari Tsunami
-
Tak Hanya Cari Fakta, LPSK Ungkap Misi Kemanusiaan Tim Investigasi Kerusuhan
-
Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan