Suara.com - Roy Suryo mengungkapkan keganjalannya soal acara Reuni alumni Fakultas Kehutanan (FK) Universitas Gadjah Mada (UGM) Angkatan 1980, pada 26 Juli 2025.
Reuni tersebut dihadiri oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Roy mengungkapkan bahwa rutinitas reuni alumni UGM biasanya dilakukan menjelang Dies Natalis UGM.
Sementara itu Roy Suryo menjelaskan jika Dies Natalis UGM jatuh ditanggal 19 Desember, sehingga masih beberapa bulan lagi.
“UGM itu sudah punya kebiasaan, fakultas-fakultas di UGM itu mengadakan reuni berdekatan dengan kalau ada Dies Natalis Universitas Gadjah Mada,” ucap Roy, dikutip dari youtube Sentana TV, Selasa (29/7/25).
“Dies Natalis UGM itu tanggal 19 Desember,” tambahnya.
Menurut Roy acara reuni yang digelar di Fakultas Kehutanan UGM tersebut sangat tidak lazim.
Selain berjauhan dengan momen Dies Natalis UGM, awal tahun lalu Roy juga mengatakan bahwa reuni itu sudah sempat digelar.
“Jadi nggak lazim, karena diselenggarakan tidak mendekati Dies Natalis UGM, kedua kan baru saja ada reuni juga awal tahun lalu, kok tiba-tiba reuni lagi,” ungkapnya
Tak hanya itu, kejanggalan semakin terlihat jelas lantaran reuni Fakultas Kehutanan itu juga digelar di awal perkuliahan.
Baca Juga: Guru Gembul Kecewa ke Rocky Gerung: Tajam ke Jokowi Tumpul ke Prabowo
“Nggak lazim juga reuni diselenggarakan diawal perkuliahan. Kan baru mulai kuliah, baru penerimaan, jadi sangat tidak lazim,” sebutnya.
Roy Suryo yang membanggakan dirinya sebagai alumni UGM itu kemudian menyebut acara rutin yang diselenggarakan UGM menjelang Dies Natalis, salah satunya yaitu Niti Laku.
“Kalau ada Dies Natalis itu biasanya ada acara wajib yang harus diikuti yaitu Niti Laku,” ungkapnya.
“Kita melakukan perjalanan Kembali untuk meniti Sejarah UGM,” sambungnya.
Biasanya acara Niti Laku ini dilepas oleh Sri Sultan Hamengkubuwono untuk kemudian berjalan sembari mengenang Sejarah UGM.
“Biasanya dari Keraton dilepas sama Sri Sultan, dan kita jalan,” sebutnya.
“Terakhir itu tanggal 2024 ada mas Ganjar, ada pak Basuki,” sambungnya.
Acara tahunan menjelang Dies Natalis seperti Niti Laku tersebut rupanya tidak pernah diikuti oleh seorang Jokowi. Padahal, menurut Roy banyak pejabat negara yang merupakan alumni UGM mengikuti momen tersebut, seperti Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan.
“Nah dia (Jokowi) kan nggak pernah datang ke Reuni selama ini, karena nggak pernah dateng, akhirnya bikin reuni – reunian itu tadi,” celoteh Roy.
“Reuni kok isinya Cuma 30 butir, hahaha,” tambah Roy.
Dalam momen reuni tersebut Roy juga memperhatikan pakaian yang dikenakan oleh Jokowi. Pakaian yang dikenakan tersebut tidak seragam dan berbeda dengan ke 30 teman lainnya.
Teman-temannya yang seragam mengenakan kaos berwarna biru dengan konsep kampus biru, sementara Jokowi masih setia dengan kemeja berwarna putihnya.
“Dia itu nggak berani pakai kaos biru, Dia itu masih shock menjadi pejabat, Namanya reuni ya kita itu semua sama, menyatukan semua Kembali ke jaman dulu, nggak ada jabatan lagi,” ucap Roy.
“Semua dianggap mahasiswa, sama. Nggak ada yang dianggap komisaris. presiden atau apa gitu,” sambungnya.
Roy juga mengungkapkan keganjalan Jokowi yang hanya hadir di Fakultas Kehutanan saja dan tidak mengikuti acara inti di Hutan milik UGM, yaitu Wanagama.
“Dia juga nggak datang di acara inti, foto-foto di backgroundnya Graha Saba,” ungkapnya.
“Jadi dia itu cuman datang di Fakultas Kehutanan dan acara penting reuni kemarin itu adalah ada di Wanagama hutan milik UGM ada di Wonosari Gunungkidul, dia nggak ikut juga,” tambahnya.
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK
-
Ganti Kapolri Tak Cukup! Presiden Prabowo Didesak Rombak Total UU Kepolisian
-
Langit Madinah Mencekam, Diduga Rudal Houthi Dicegat Pertahanan Arab Saudi
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya